Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Jokowi Hadiri Muktamar PKB, Teriakan "Papua Damai" hingga Soroti Stunting

Kompas.com - 21/08/2019, 06:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

"Kita urus benar, tak bisa tidak mulai dari situ (kandungan). Gizi dan nutrisinya, nanti Menteri Kesehatan paling utama," kata Jokowi.

Jokowi menilai, Indonesia sulit bersaing jika angka stunting masih tinggi. Setelah anak lahir, asupan gizi menjadi pekerjaan selanjutnya.

Baca juga: Jokowi: 5 Tahun Mendatang Apa yang Dikerjakan Sulit Semua...

3. Tekankan pentingnya pendidikan dasar

Selain stunting, Jokowi juga menyinggung tentang pentingnya masalah pendidikan dasar.

"Pendidikan dasar paling penting adalah membangun karakter, memberikan nilai budi pekerti, etika agama, toleransi. Baru kemudian matematika dan yang lain-lain," kata Jokowi.

Seperti diketahui, dalam acara pembukaan Muktamar PKB tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh, antara lain Ketua umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua NasDem Surya Palloh, Ketua Unum Golkar Erlangga Sutarto, Ketua Umum PPP Yusril Iza Mahendra.

Lalu, Ketua Umum PSI Grace Natalie dan sejumlah pengurus pusat partai politik lainnya dan sejumlah menteri kabinet Jokowi.

Baca juga: Ini Pesan Khusus Jokowi untuk Mahasiswa Papua di Surabaya

4. Alasan PKB pilih Bali untuk gelar muktamar

Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) saat meninjau persiapan Muktamar PKB di Hotel Westin, Nusa Dua pada Senin (19/08/2019)Robinson Gamar Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) saat meninjau persiapan Muktamar PKB di Hotel Westin, Nusa Dua pada Senin (19/08/2019)

Saat menghadiri Muktamar V PKB di International Convention Centre, Nusa Dua, Badung, Bali, Jokowi mengenakan pakaian adat Bali.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden yang telah berkenan hadir.

"Terima kasih Bapak Presiden Joko Widodo telah berkenan hadiri di acara Muktamar V PKB," ujar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menyapa Jokowi.

Muhaimin menjelaskan, PKB memilih Bali sebagai lokasi Muktamar V lantaran menjadi simbol penjaga kebhinekaan Indonesia.

Muktamar kali ini bakal diikuti 3.000 peserta, terdiri dari 2.000 kader dan 1.000 ulama.

Baca juga: Hadiri Muktamar V PKB, Jokowi Kenakan Baju Adat Bali

Sumber: KOMPAS.com (Rakhmat Nur Hakim, Robinson Gamar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com