Terkait Bendera Sepanjang 20 Meter yang Ditemukan Terkubur, Polisi Masih Lakukan Pendalaman

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Warga Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, sempat dikejutkan dengan penemuan kain berwarna merah-putih menyerupai bendera Indonesia, ketika menggali tanah untuk keperluan fondasi rumah.

Awalnya, bendera tersebut ditemukan oleh Multazam (45) warga Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro, dalam keadaan terbungkus kain putih di kedalaman tanah sekitar 25 centimeter.

Lantaran khawatir terjadi sesuatu, akhirnya Multazam melaporkan temuan tersebut kepada warga lain dan sempat menjadi perbincangan, yang lantas dilaporkan kepada pihak keamanan setempat.

Baca juga: Polisi Dinilai Buru-buru Amankan Mahasiswa Papua Terkait Dugaan Perusakan Bendera

"Sementara kami belum bisa memastikan itu bendera dari mana. Hanya yang pasti, pada saat menggali untuk fondasi rumah sekitar 25 sentimeter itu ditemukan bendera itu. Sampai saat ini, kita juga belum mendapat laporan orang yang kehilangan bendera," ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (20/8/2019).

"Karena kalau dibilang benda purbakala ya enggak juga, karena bendera itu ditemukan juga masih kelihatan baru," lanjut dia.

Usai mendapat laporan dari warga, jajaran Polres Bojonegoro dan anggota Koramil setempat memang sudah langsung mendatangi lokasi guna melakukan pengecekan.

Bendera temuan tersebut, saat ini sudah dicuci bersih dan diamankan oleh masyarakat setempat.

"Masih kami dalami, barangkali ada masyarakat yang sengaja menanam di situ atau apa," terang dia.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai adanya unsur kesengajaan dalam kejadian ini, Ary tidak menampik.

Baca juga: Paskibra Kibarkan Bendera Tanpa Seragam, Ini Kata Bupati

Karena dari tanda-tanda saat ditemukan memang bukan sesuatu yang disebabkan oleh alam, seperti bendera tersebut terbang melayang terbawa angin dan kemudian tertimbun tanah.

"Itu kan terlipat, tertanam di kedalaman 25 sentimeter, lumayan (dalam) juga itu. Makanya, kalau ada yang menyimpan atau (sengaja) menanam itu, kita belum tahu juga, belum bisa dipastikan," kata Ary.

Hanya Ary menegaskan, pihaknya masih terus berupaya untuk bisa mencari titik terang dari penemuan bendera tersebut, dan sudah meminta keterangan dari warga setempat terkait temuan bendera tersebut.

"Ini masih kami coba cari tahu," tutur dia.