Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Asap Capai 250 Meter

Kompas.com - 20/08/2019, 21:43 WIB
Agie Permadi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih tinggi, erupsi pun terus terjadi hingga saat ini. Terpantau sejak tadi Selasa (20/8/2019) pagi, asap yang keluar bahkan mencapai hingga 250 meter.

"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang-tebal dan tinggi lk 250 m dari dasar kawah," kata Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, dalam pesan singkatnya, Selasa (20/8/2019).

Erupsi terus menerus terjadi di gunung yang terkenal dengan legenda cerita Sangkuriang nya itu.

"Terjadi erupsi menerus di Kawah Ratu, menghasilkan material berukuran abu dengan tinggi kolom abu lk. 70 m dari dasar kawah," katanya.

Baca juga: Erupsi Tangkuban Parahu, Sepekan Warga Cium Bau Belerang dari Pagi hingga Sore

Adapun tremor terekam terjadi terus menerus dengan amplitudo 2-50 mm, dominan 15 mm.

"Kesimpulannya, aktivitas vulkanik masih tinggi dan sedang terjadi erupsi menerus," kata Kasbani.

Untuk itu masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung diimbau tidak mendekati kawah yang ada di puncak gunung dalam radius 1,5 km dari kawah aktif.

"Kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu direkomendasikan untuk sementara ditutup sampai jarak aman di atas," katanya. 

Baca juga: Aktivitas Wisata di Kawah Tangkuban Parahu Ditutup Sementara

Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu pun diharap tenang dan beraktivitas seperti biasa serta tidak terpancing isu-isu tentang letusan gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com