Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Disekap Begal 6 Jam, Diborgol dan Diancam Dibunuh

Kompas.com - 20/08/2019, 21:08 WIB
Slamet Widodo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com – Tiga pelaku begal yang menyasar kendaraan truk ditangkap aparat kepolisian di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (20/8/2019).

Ketiga pelaku yang ditangkap unit resmob Satuan Reserse Kriminal Polres Trenggalek adalah Sumarno (48), warga Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Kemudian, Heru Susanto (33) warga Kecamatan Anjisrapat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, serta Lutfi, warga Kecamatan Sumedewe Timur, Kabupaten Oku Timur, Palembang Selatan.

Ketiga pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki, karena melawan ketika hendak ditangkap.

Kronologi kasus pembegalan ini bermula ketika Mohammad Erik Rikiawan mendapat orderan pasir dan diangkut menggunakan truk pada akhir bulan Juli lalu.

Baca juga: Saat Diamankan, Istri Driver Ojol yang Dibunuh di Madiun Melawan

Setelah harga disepakati, kemudian korban mengantar pasir ke tujuan, yakni sekitar terminal di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Sesuai permintaan pelaku Heru, korban mengirim pada dini hari. Setelah korban dan pelaku bertemu, kemudian pasir diturunkan di lokasi dekat Terminal Durenan.

Ketika pasir selesai diturunkan dari truck, tiga pelaku lain termasuk Adit dan Sumarno datang ke lokasi naik mobil sewaan Suzuki Splash.

“Korban kemudian ditodong menggunakan airgun oleh tersangka Adit. Dibantu Sumarno dan rekannya, memborgol dan melakban mata, kaki, dan mulut korban. Korban diancam akan dibunuh,” terang Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo, sambil menunjukkan barang bukti yang digelar, Selasa.

Bak polisi yang tengah bertugas, para pelaku menodong pistol dan menuduh korban sebagai pengguna narkoba.

Setelah korban tidak berdaya, lalu dimasukkan dalam mobil dan dibawa ke Jawa Tengah dengan dalih akan diproses hukum.

Sementara, truk yang dijarah dibawa oleh salah satu pelaku ke Kabupaten Probolinggo untuk dijual ke penadah senilai Rp 30 Juta.

“Barang bukti truk sudah dikanibal, diurai oleh rekan tersangka. Untuk pembagiannya, Sumarno bagiannya lebih besar yakni Rp 20 juta, karena memiliki senjata pistol. Sisanya dibagi tersangka lain,” ujar AKBP Didit Bambang.

Baca juga: Pelajar Papua di Pekalongan: Kami Hidup Berdampingan dan Tolong Menolong

Ketika barang bukti berhasil ditemukan di rumah penadah, kondisi mesin sudah terlepas dari rangkaian kendaraan.

Korban meloloskan diri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com