KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Pemkot Semarang Akan Pasang 10.000 CCTV di 479 Titik

Kompas.com - 20/08/2019, 18:29 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com
– Demi meningkatkan keamanan di masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan memasang 10.000 Closed-circuit television (CCTV) di seluruh penjuru kota tersebut.

Menurut keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa, (20/8/2019), upaya integrasi juga akan dilakukan kepada CCTV milik privat agar bisa diakses oleh pemerintah bersama kepolisian.

“Integrasi CCTV publik dilakukan ke dalam dashboard yang terhubung ke Pemkot Semarang dan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang," ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Adapun realisasinya membutuhkan kontribusi dari seluruh elemen yang berkomitmen menguatkan Semarang sebagai Smart City.

Baca juga: Aksi Teror Polsek Wonokromo, Terekam CCTV hingga Terkait Bom Gereja Surabaya

Dengan dipasangnya CCTV di seluruh Kota Semarang, Pemkot yang saat ini juga telah memiliki layananan gawat darurat Call Center 112, dapat lebih cepat melakukan verifikasi laporan masyarakat. 

"CCTV itu nantinya menjadi multi fungsi bagi Pemkot, baik digunakan untuk pemantauan pembangunan, verifikasi laporan warga, hingga antisipasi atau penindakan tindak kriminal," tutur Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.

Sementara itu, Camat Semarang Selatan Eko Yuniarto melaporkan, program 10.000 CCTV tersebut nantinya akan direalisasikan sesuai kondisi di lapangan.

"Karena di Semarang Selatan ada 479 Rukun Tetangga (RT), maka nanti ada 479 titik yang dipasangi CCTV," pungkas Eko.

Baca juga: Remas Payudara Terekam CCTV di Mojokerto, Polisi Buru Pelaku

Bangun sekolah swasta gratis

Pemasangan 10.000 titik CCTV itu bukanlah satu-satunya gebrakan Hendi. Ia juga menegaskan akan memulai program sekolah swasta gratis di Kota Semarang.

Sebagai informasi, sebelumnya, program sekolah gratis di Semarang hanya menyasar Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), SD, dan SMP.

Dikatakan Hendi, itu dilakukan guna mendukung pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Rencananya akan diberlakukan pada 10 PAUD Swasta, 10 SD Swasta, dan 10 SMP Swasta," terang Wali Kota Semarang itu.

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Pembagian Kurban di Semarang Gunakan Besek

Dengan begitu, siswa yang tidak mendapat sekolah negeri lantaran keterbatasan kuota, zonasi, dan sebagainya, dapat bersekolah di swasta.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com