Terkait persoalan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Salah Tio masih enggan memberikan tanggapan.
Sementara, Bupati SBB Muhamad Yasin Payapo mengaku baru mengetahui persoalan itu.
Dia kemudian meminta pihak sekolah agar melaporkan kondisi tersebut ke Pemerintah Kabupaten SBB.
Yasin berjanji laporan itu akan ditindaklanjuti. Menurut dia, laporan itu akan diajukan sebagai salah satu program pembangunan ruang kelas oleh Pemkab SBB pada tahun depan.
“Saya baru tahu soal ini, nanti biar mereka laporkan, agar dimasukan ke dalam program tahun depan. Yang jelas kita akan perhatikan,” kata Yasin.