Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Papua Minta Penyebar Hoaks Penyebab Kerusuhan Ditangkap

Kompas.com - 20/08/2019, 14:27 WIB
Amriza Nursatria,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com — Komunitas Mahasiswa Universitas Sriwijaya mendesak pemerintah pusat dan Polri mengusut oknum yang menjadi penyebab terjadinya kerusuhan di Papua dan Papua barat.

Ketua Komunitas Mahasiswa Unsri Viktor Anam mengatakan, tuntutan itu sebaiknya cepat ditindaklanjuti agar ke depan tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kami berharap pemerintah pusat melalui Kapolri dan aparat keamanan lainnya menindaklanjuti masalah ini, terutama penyebar berita hoaks,” kata mahasisiwa semester VI bidang studi Ekonomi Pembagunan tersebut di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (20/8/2019).

Baca juga: Mama dan Papa di Papua Jangan Khawatir, Kami di Surabaya Aman

Viktor menyatakan bahwa apa yang terjadi di Papua tidak memengaruhi mereka di asrama mahasiswa Kampus Unsri Indralaya.

Namun, yang mereka khawatirkan adalah kondisi keluarga mereka di Jawa Timur dan Papua.

“Kami tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi di Papua, hanya kami ingin memastikan kondisi rekan di Surabaya dan Malang aman, termasuk keluarga di Papua,” kata Viktor.

Seperti diberitakan, pada Senin kemarin terjadi kerusuhan di Manokwari dan Sorong.

Aksi unjuk rasa juga berlangsung di Jayapura, Papua.

Kerusuhan itu diakibatkan adanya dugaan tindakan diskriminasi terhadap mahasiswa asal Papua. Tindakan tersebut membuat warga Papua tersinggung.

Baca juga: Sambil Duduk Bersila, Massa Aksi Protes Ditemui Gubernur Papua

Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, ada pihak yang sengaja menginginkan terjadi kerusuhan di Papua.

Mereka menyebar hoaks foto mahasiswa yang tewas disebabkan kejadian di Jawa Timur.

"Ada yang punya kepentingan tertentu dengan menyebar foto hoaks tentang mahasiswa Papua yang tewas di Jawa Timur," katanya saat mengunjungi korban serangan terduga teroris di RS Bhayangkara Polda Jatim, Senin (19/8/2019).

Aksi kerusuhan di Manokwari, Papua Barat, pecah sejak Senin pagi.

Massa disebut membakar gedung DPRD dan sejumlah kantor instansi lainnya.

Pada Senin malam, kerusuhan terjadi di Sorong.

Massa membakar kantor Lapas Sorong. Akibatnya, sejumlah warga binaan kabur melarikan diri.

Selain itu, massa juga merusak fasilitas bandara di Sorong.

Baca juga: Polda Jatim Usut Kasus Ucapan Rasialis terhadap Mahasiswa Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com