Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Korban KM Izhar Terbakar Ditemukan Tewas, 3 Penumpang Masih Dicari

Kompas.com - 20/08/2019, 13:41 WIB
Kiki Andi Pati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Memasuki hari keempat pencarian korban kapal KM Izhar di perairan pulau Bokori, Tim Search and Rescue (SAR) Kendari berhasil menemukan tiga orang korban dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (20/8/2019).

Ketiga korban itu ditemukan tidak jauh dari lokasi kecelakaan kapal pada Sabtu (17/8/2019) dini hari.

Kepala Basarnas Kendari melalui juru bicaranya, Wahyudi, mengungkapkan, pada pukul 02.50 Wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban satu orang berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia sekitar 500 meter dari tempat kejadian perkara.

"Kami temukan tanda pengenal KTP dalam pakaian korban atas nama Heriyanto, alamat Lakombulo Kecamatan, Bungku Selatan," kata Wahyudi, Selasa (20/8/2019).

Baca juga: KM Izhar Terbakar di Bokori Konawe, 7 Penumpang Tewas, 4 Hilang

Selanjutnya, pukul 06.00 Wita, Tim SAR kembali menemukan korban kedua berjenis kelamin laki-laki sekitar 400 meter dari TKP, juga dalam dalam keadaan meninggal dunia.

Kemudian pukul 07.15 Wita, Tim SAR gabungan kembali menemukan korban ketiga berjenis kelamin laki-laki di sekitar Tanjung Toronipa dengan jarak kurang lebih 1,5 NM dari lokasi kejadian.

"Korban tersebut telah dibawa dan diserahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan tindakan selanjutnya sesuai prosedur," tukasnya.

Secara terpisah, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Kapal Motor (KM) Izhar di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Selasa (20/8/2019).

Dokter forensik Biddokes Polda Sultra, Kompol dr Mauluddin mengatakan, pihaknya langsung melakukan proses identifikasi forensik setelah menerima tiga jenazah yang ditemukan oleh Tim SAR.

Jenazah teridentifikasi bernama Ruslan (25), warga Kelurahan Tobimeita, Kecamatan Abeli. Dia ditemukan oleh Tim Sar Gabungan bersama ayahnya, Lantapa (74) yang jaraknya tidak berbeda jauh.

"Dari kantung jenazah 002, teridentifikasi sebagai tuan Ruslan, asal Tobimeita, Abeli, Kendari. Teridentifikasi dari ciri-ciri fisik dan properti khususnya berupa kalung besi putih, dengan mata kalung runcing satu," kata Mauluddin dalam keterangan pers di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Ia menambahkan, pada kantung jenazah nomor 003 teridentifikasi bernama Lantapa, satu alamat dengan Ruspan.

Temuan itu teridentifikasi dari foto yang dipegang tim DVI, menggunakan baju batik kembang merah dasar putih, saat ditemukan juga menggunakan pakaian yang sama.

Selain itu, satu jenazah yang juga berhasil teridentifikasi yakni, Heriyanto (23), beralamat di Jalan Taman Surapati, Lawata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

"Proses identifikasi ini dibantu oleh tim dari rumah sakit Bhayangkara, Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo (UHO). Selain itu, kami bekerja sama dengan Basarnas Kendari dan BPBD Morowali," katanya.

 

Dengan demikian, total penumpang yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 10 orang, dan tersisa 3 orang lagi yang akan dicari tim SAR Kendari dari kapal terbakar itu, yakni Faisal, Nurlela dan Iti.

Baca juga: 5 Fakta KM Izhar Terbakar, Diduga Kelebihan Penumpang hingga 4 ABK dan 1 Kapten Diperiksa

 

Sebelumnya, tim gabungan SAR mendata 4 orang penumpang yang dicari. Namun memasuki hari ketiga pencarian, beberapa keluarga korban melaporkan kehilangan keluarganya yang menjadi penumpang kapal nahas tersebut, sehingga total yang hilang menjadi 6 orang.

Diberitakan, kapal kayu yang berbobot 89 gross ton (GT) itu terbakar di perairan antara Pulau Bokori dan Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Sabtu (17/8/2019) pukul 00.00 Wita.

Dalam insiden itu, tim gabungan SAR mengevakuasi 61 penumpang selamat dan 7 penumpang meninggal dunia. Sementara, 3 korban lain hilang dan masih dalam proses pencarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com