Paskibra Kibarkan Bendera Tanpa Seragam, Ini Kata Bupati

AMBON,KOMPAS.com-Upacara pengibaran bendera merah putih saat HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Pasalnya, saat upacara berlangsung, pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat kecamatan yang menjalankan tugasnya tidak mengenakan atribut Paskibra sebagaimana biasanya.

Mereka saat itu hanya mengenakan seragam sekolah. Karena kecewa dan sedih, puluhan anggota Paskibra itu pun menangis saat menjalankan tugas tersebut.

Kejadian itu pun menjadi sorotan masyarakat setelah foto-foto dan video upacara tanpa seragam itu beredar di media sosial.

Baca juga: Kibarkan Merah Putih Tanpa Seragam, Puluhan Anggota Paskibra Menangis

Menanggapi kejadian itu, Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Muhamad Yasin Payapo mengatakan, dia baru mengetahui kejadian itu setelah beritanya menjadi viral.

Yasin mengaku, terkait kejadian itu dia telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan HUT RI di kecamatan tersebut.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan, untuk tahun depan tidak ada lagi anggota Paskibra yang mengibarkan bendera tanpa seragam.

“Saya baru tahu tapi nanti ada perubahan, dan kami sudah evaluasi kegiatannya semua ke depan itu saya sudah tegaskan ada penyeseuaian. Jadi. tidak ada lagi seperti itu semua harus seragam,” kata Yasin kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Selasa (20/8/2019).

Dia menjelaskan, HUT RI merupakan hari besar nasional yang harus disambut seluruh masyarakat Indonesia termasuk di Seram Bagian Barat dengan penuh suka cita.

Oleh karena itu, dia menekankan bahwa upacara HUT RI tidak bisa disamakan dengan upcara biasa.

“Karena itu hari besar tidak bisa disamakan dengan upacara bendera hari Senin, ini upacara 17 Agustus, hari kemerdekaan,”katanya.

Baca juga: Kaki Tertancap Paku, Anggota Paskibra Ini Tetap Kibarkan Bendera

Terkait hal itu, dia juga berencana akan memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga setempat untuk membahas masalah yang terjadi itu.

”Nanti kami panggil Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga juga untuk perbaikan ke depan,”katanya.

Sebelumnya diberitakan, upacara HUT k74 RI di Kecamatan Amalatu Kabupaten SBB diwarnai isak tangis puluhan anggota Paskibra lantaran mereka tidak menjalankan tugasnya dengan menggunakan seragam Paskibra.

Mereka kecewa, sebab saat sesi latihan mereka telah dijanjikan akan diberikan seragam oleh panitia kecamatan.