Bupati Madiun Undang Makan Malam dan Berjoget Bersama Warga Papua

MADIUN, KOMPAS.com — Bupati Madiun, Ahmad Dawami yang akrab disapa Kaji Mbing mengundang makan malam seluruh puluhan warga Papua yang tinggal di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (19/8/2019) malam.

Tak sekedar makan malam, Kaji Mbing juga mengajak puluhan warga beramah-tamah dan bernyanyi bersama di aula rumah jabatan Bupati Madiun.

Setidaknya, ada 33 warga Papua yang ada di Kabupaten Madiun.

Warga Papua yang tinggal di Madiun merupakan para pelajar yang sedang menimba ilmu di sejumlah sekolah di Madiun.

Usai makan malam, Kaji Mbing bersama Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono mengajak warga Papua bernyanyi bersama lagu Indonesia Raya, Garuda Pancasila dan lagu-lagu nasional lainnya.

Selain itu, mereka berjoget bersama dan menyanyikan lagu daerah Papua yang terkenal yakni Apuse.

Baca juga: Mama dan Papa di Papua Jangan Khawatir, Kami di Surabaya Aman

Kaji Mbing saat beramah tamah dengan warga Papua menegaskan bahwa Pemkab Madiun, Polres Madiun dan Kodim Madiun menjamin keamanan dan keselamatan warga Papua yang tinggal di Kabupaten Madiun. 

"Kami jamin semua warga Papua yang tinggal di Kabupaten Madiun aman dan nyaman. Tolong sampaikan ke keluarga di Papua dan saudara di manapun," kata Kaji Mbing.

Dengan pertemuan itu, ia mengharapkan warga yang tinggal di Madiun tidak terpengaruh kondisi yang terjadi di beberapa tempat di luar Madiun, saat ini.

Sebab, aktivitas warga Papua di Madiun, suasananya berlangsung baik dan aman.

"Kami tidak ingin warga Papua yang ada di Madiun terpengaruh dari luar. Untuk itu kami ajak ketemu dan ngobrol yang baik-baik. Di Madiun mereka bahagia," ujar Ahmad Dawami.

Sementara itu Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono meminta, anak-anak Papua yang menimba ilmu di Madiun untuk fokus belajar.

Dengan begitu, saat lulus nanti, mereka dapat menularkan ilmunya kepada warga yang lain.

Perwakilan warga Papua, Marsel, mengaku senang setelah diundang makan bersama dan beramah-tamah dengan Bupati Madiun dan Kapolres Madiun.

Ia berharap pertemuan itu tidak berlangsung kali ini saja.

"Kami sangat senang bisa bertemu dengan Bapak Bupati dan Bapak Kapolres," kata Marsel.

Baca juga: Polda Jatim Bantah Penangkapan Mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang