Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Pasca-kerusuhan di Manokwari: Sekolah Masih Libur, Pemda Sewa Tempat untuk DPRD

Kompas.com - 20/08/2019, 09:53 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Situasi di Manokwari, Papua Barat, Selasa (20/8/2019) pasca-kerusuhan pada Senin (19/8/2019) berangsur normal. Masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas.

Namun demikian, berdasarkan pantauan Kompas.com, sekolah di Kota Manokwari masih meliburkan siswanya. Kantor pemerintahan sebagian pun sebagian masih libur dan sebagian lagi sudah masuk.

Anggota TNI dan polisi juga terlihat membersihkan jalan dari ranting-ranting pohon yang sebelumnya dipakai untuk melakukan aksi blokade.

Baca juga: Kerusuhan Manokwari: Saling Memaafkan dan Jaga Kehormatan Papua

Sekretaris Daerah Papua Barat, Nataniel Mandacan memantau gedung DPRD dan Majelis Rakyat Papua yang dibakar massa pada aksi protes tersebut.

Nataniel mengatakan, agar aktivitas anggota DPRD tetap berjalan, pihaknya akan menyewa tempat sebagai pengganti sementara gedung DPRD yang dibakar massa.

"Kami akan menyewa tempat agar anggota DPRD masih bisa berkativitas lagi," kata Nataniel kepada Kompas.com saat memantau puing-puing gedung DPRD Papua Barat.

Kantor DPRD Papua Barat pasca-dibakar massa pada Senin (18/8/2019) kemarin.KOMPAS.com/ BUDY SETIAWAN Kantor DPRD Papua Barat pasca-dibakar massa pada Senin (18/8/2019) kemarin.

Terkait nasib gedung DPRD yang dibakar, Sekda mengatakan masih dalam pertimbangan, apakah akan kembali dibangun di lokasi lama atau mencari tanah baru.

 

Ditanya soal aksi pembakaran gedung DPRD Papua Barat, Nataniel menolak berkomentar lebih jauh. Sebab hal itu sudah masuk ke penegak hukum.

"Namun kami sayangkan aksi pembakaran itu. Boleh lah memalang jalan, tapi jangan membakar kantor pemerintah karena yang rugi masyarakat juga," kata Nataniel.

Baca juga: 5 Fakta Pasca-kerusuhan di Manokwari, Janji Jokowi untuk Papua hingga Tak Ada Pengusiran Mahasiswa

Sebelumnya, kerusuhan pecah di Manokwari, Papua Barat, Senin kemarin. Kerusuhan dipicu oleh dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.

Dalam peristiwa itu, gedung DPRD Papua Barat dan kantor Majelis Rakyat Papua dibakar massa. Sejumlah jalan utama di Kota Manokwari juga ditutup.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com