Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Manokwari: Saling Memaafkan dan Jaga Kehormatan Papua

Kompas.com - 20/08/2019, 08:25 WIB
Rachmawati

Editor

Sutiaji juga mengaku telah mengumpulkan warga Kota Malang yang terlibat kericuhan dan memberikan pemahaman terkait kebebasan berpendapat di depan umum.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkot Malang tidak akan mengeluarkan kebijakan pemulangan terhadap mahasiswa asal Papua yang kuliah di Kota Malang.

Baca juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Minta Maaf, Situasi Manokwari dan Papua Diharapkan Kondusif

 

Gubernur Papua sampaikan permintaan maaf Khofifah

Permintaan maaf Khofifah Indar Parawansa disampaikan Gubernur Papua Lukas Embe saat menemui ribuan pengunjuk rasa di Lapangan Apel Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Snein (19/8/2019).

Enembe menyatakan, bila Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah meneleponnya untuk meminta maaf atas aksi yang diterima mahasiswa Papua, di Surabaya pada 16 Agustus 2019.

"Saya sampaikan, orang Papua mencintai Gus Dur, Ibu Gubernur tuh kadernya Gus Dur, kenapa mahasiswa saya dianiaya seperti itu hanya karena masalah bendera, tidak dibenarkan," kata Enembe, Senin.

Baca juga: Gubernur Papua Temui Pendemo, Cerita soal Khofifah Minta Maaf

Kompas.com memberitakan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Papua karena telah menyampaikan pernyataan dan imbauan kepada semua pihak agar tak memperpanjang insiden yang tengah terjadi di Papua dan Papua Barat, Senin (19/8/2019).

"Dan kembali menjalin persaudaraan dan kedamaian di wilayah masing-masing," kata Wiranto usai melakukan rapat koordinasi dengan lembaga terkait tentang keamanan, di Kantor Kemenkopolhukam, Senin (19/8/2019).

Selain itu, apresiasi yang sama juga disampaikan Wiranto kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua Barat yang telah mampu menenangkan masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah.

"Saya tadi juga sudah telepon dengan Forkopimda di Papua Barat dan telah menyampaikan laporan bahwa daerah Papua Barat, Manokwari telah dapat ditenangkan," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Andi Hartatik, Achmad Faizal, David Oliver Purba, Ihsanuddin, Amir Sodikin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com