Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melarikan Diri, Bandar Narkoba Tewas Diterjang Peluru

Kompas.com - 19/08/2019, 22:31 WIB
Firmansyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala BNNP Bengkulu Brigjen Pol Agus Riansyah menyebut, sorang bandar sabu Tris (34), warga Kecamatan Padang Guci Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia akibat terjangan peluru petugas, Minggu (18/8/2019).

Pelaku menurut Agus sempat mengelabui petugas dengan alasan perut mual dan buang air kecil.

Namun, petugas sigap dan mengeluarkan tembakan peringatan namun diacuhkan, sehingga terpaksa dilumpuhkan.

Agus mengatakan, awalnya pada tanggal 17 Agustus 2019 tim pemberantasan BNNP mendapatkan informasi adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba di Desa Manau IX, Kecamatan Padang Guci, Kabupaten Kaur, Bengkulu.

Baca juga: Kapolsek Dikeroyok, Bandar Narkoba Ditembak hingga Akhirnya Tewas

"Tim sudah menunggu di lokasi, kemudian sekira pukul 01.26 WIB tim BNNP melakukan penyergapan dan penggeledahan di dalam rumah tersebut. Didapati seorang laki-laki yang diketahui tersangka Tris yang diduga DPO bandar besar di Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Kaur," kata Agus.

Saat digeledah, pelaku didapati menyimpan 17 paket narkotika jenis sabu, timbangan elektronik, buku catatan penjualan, seperangkat alat isap sabu, dan lainnya yang berkaitan dengan narkotika.

Pukul 02.00 WIB pelaku dibawa ke Kota Bengkulu untuk diperiksa mendalam.

Selanjutnya, Minggu (18/8/2019) pukul 05.00 di Desa Air Latak, Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma, Bengkulu, pelaku mengeluhkan mual mau muntah dan hendak buang air kecil.

Mobil petugas yang membawa pelaku berhenti, memberikan kesempatan pelaku membuang air kecil.

Petugas saat itu memindahkan posisi borgol yang sebelumnya di belakang ke arah depan, untuk memudahkan tersangka buang air kecil.

Pada saat borgol akan dipindahkan itulah pelaku mendorong petugas dan melarikan diri. Petugas sigap memberikan dua kali tembakan peringatan.

Baca juga: Kronologi Kapolsek Dikeroyok Bandar Narkoba Saat Penggerebekan hingga Luka-luka

Tembakan peringatan membuat petugas lain berlaku sigap dan mengarahkan tembakan akurat ke arah pelaku yang berlari.

Sekitar 15 meter dari lokasi pelaku terlihat tersungkur dengan wajah menghempas bebatuan.

Saat itu pelaku masih merespons. Petugas lalu melarikan pelaku ke RS Bhayangkara, hingga akhirnya tim medis menyatakan pelaku telah meninggal dunia.

“Ada tembakan di kaki, pinggang dan dada, kurang lebih sekitar lima tembakan,” kata Agus.

Sebelumnya, ia juga membenarkan saat mobil ambulans yang membawa pulang jenazah pelaku dilempari oleh sejumlah orang tak dikenali, hingga mobil mengalami rusak di sejumlah tempat.

Agus menyebutkan, pelaku sudah lama dicari dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com