MATARAM, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga pecah, saat jenazah Praka Sirwandi tiba di rumah duka, di Desa Selawing Kecamatan Sakra, Lombok Timur, Senin (19/8/2019) siang.
Praka Sirwandi, yang merupakan anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) RK 751/VJS, gugur terkena peluru kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Sabtu (16/8/2019) lalu, sehari sebelum perayaan HUT RI ke-74.
Baca juga: Pratu Sirwandi, Prajurit TNI ke-8 yang Gugur di Papua Selama 2019
Ramlah, ibu almarhum Praka Sirwandi, dalam komunikasi terakhirnya menyebutkan, bahwa anaknya itu ingin pulang cuti setelah bulan Agustus.
"Penyampaian terakhir itu selesai Lebaran Idul Kurban, katanya dia mau cuti setelah selesai Agustus ini," ungkap Ramlah, yang masih berduka atas kepergian putranya.
Ramlah menyebutkan, Praka Sirwandi terakhir pulang pada tahun 2018 lalu.
Baca juga: Sambut Jenazah Praka Sirwandi, Kasrem: TNI Sungguh-sungguh Jaga NKRI, Bukan Kaleng-kaleng
Bagi Ramlah, sosok Praka Sirwandi merupakan anak yang baik dan penurut terhadap orangtua.
Turut hadir dalam pemakan Praka Sirwandi, Bupati Lotim Sukiman Azmy, Kasdim 1615/Lotim, Wakapolres Lotim, berserta seluruh perwira kodim dan Polres Lotim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.