Keluarnya Api di Lubang Bekas Sumur Pantek di Sragen Dilaporkan ke Dinas ESDM Jateng

SRAGEN, KOMPAS.com — Kejadian alam munculnya api dari dalam tanah di lubang bekas sumur pantek (sumur dalam) di Dusun Banyurip, Kelurahan Bonagung, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, telah dilaporkan ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Kabid Perlindungan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sragen Ichwan Yulianto, saat dihubungi wartawan di Sragen, Jawa Tengah, Senin (19/8/2019).

"Kejadian munculnya api itu langsung kami laporkan ke Dinas ESDM Provinsi Jateng," kata dia.

Menurut dia, dalam waktu dekat petugas dari Dinas ESDM Jateng akan segera ke lokasi meninjau munculnya api di lubang bekas sumur pantek milik warga RT 016, Dusun Banyurip, Kelurahan Kalikobok, Kecamatan Tanon, Wignyo Dikromo (65) alias Mbah Rebo.

Baca juga: Lubang Bekas Sumur Pantek yang Keluarkan Api di Sragen Jadi Wisata Dadakan

"Waktunya besok atau kapan secepatnya akan ke lokasi. Itu ranahnya ESDM," kata dia.

Pihaknya mengatakan, akan ikut serta mendampingi petugas Dinas ESDM Jateng pada saat meninjau lokasi keluarnya api.

"Untuk mengetahui bahaya atau tidak, nanti biar dari ESDM Provinsi Jateng yang menjelaskan," ungkap dia.

Pemilik ladang, Mbah Rebo, mengatakan, api tersebut keluar dari lubang bekas sumur pantek miliknya pada Minggu (18/8/20119) sekitar pukul 19.00 WIB.

Sampai sekarang api masih menyala di lubang bekas sumur tersebut.

Dirinya tak mengira lubang bekas sumur pantek tersebut akan mengeluarkan api.

Dua tahun lalu dirinya membuat sumur pantek dengan tujuan untuk mengairi tanaman di ladang.

Setelah kedalaman mencapai 50 meter, sumur pantek yang dibuatnya tersebut tidak mengeluarkan air.

Baca juga: Lubang Bekas Sumur Pantek Milik Warga Sragen Keluarkan Api

Mbah Rebo lantas menimbun kembali lubang tersebut menggunakan tanah.

Mbah Rebo merasakan aneh dengan lubang bekas sumur pantek yang ditutupnya itu.

Dirinya selalu merasakan panas jika istirahat di dekat lubang sumur pantek seusai membersihkan ladang, tetapi rasa panas itu tidak pernah dia hiraukan.

"Kemarin (Minggu) saya ke ladang. Saya istirahat di situ kok panasnya semakin terasa (besar). Jam 7 malam lubang bekas sumur dibuka lima orang warga, terus keluar api," ujar dia.