Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Ini Dituduh Maling karena Tidur di Dapur Warga, Tewas Usai Terjun ke Sumur

Kompas.com - 19/08/2019, 18:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Yedit Alven Tiran, pemuda asal Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di dalam sumur warga, Senin (19/8/2019).

Kasubag Humas Polres Kupang, Iptu Simon Seran, mengatakan, Yedit tewas setelah nekat terjun ke dalam sumur warga sedalam kurang lebih 15 meter.

"Yedit ini nekat terjun ke dalam sumur karena takut ditangkap warga desa setempat yang mengejarnya," ungkap Simon kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: ABK Tewas Insiden KM Mina Sejati Ada 7 Orang

Kejadian itu kata Simon, berlangsung sekitar pukul 05.00 WITA.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, kata Simon, kejadian itu bermula ketika Yedit kedapatan tidur di dapur warga yang bernama Apliana Tameon (72).

Karena tak mengenal Yedit, Vantri pun berteriak memanggil warga sekitar.

Yedit lalu bangun dari tempat tidur dan berlari keluar dapur. Warga lalu datang beramai-ramai mengejar dan meneriakinya pencuri.

Baca juga: SAR Ambon: 2 ABK Korban Pembajakan di Laut Aru Dilaporkan Tewas

Karena takut, Yedit yang melihat ada sumur di dekat rumah lalu nekat terjun ke dalam sumur.

Warga akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi terdekat, kemudian menghubungi Basarnas Kupang dan mengevakuasi jenazah dari dalam sumur.

"Jenazah baru berhasil diangkat dari dalam sumur pada pukul 10.15 WITA dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi," ujar Simon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com