Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hektare Lahan di Pandanan Lombok Utara Terbakar

Kompas.com - 19/08/2019, 17:12 WIB
Karnia Septia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kebakaran lahan terjadi di Dusun Pandanan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Minggu (18/8/2019).

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Purnama menyebutkan, asap pertama kali dilihat oleh warga pada pukul 11.00 Wita di Dusun Nipah.

"Lokasi kebakaran merupakan lahan semak belukar ini terjadi di Dusun Nipah, tidak jauh beda dengan lokasi kebakaran pada hari Kamis lalu. Di mana kondisi masih musim kemarau, angin yang kencang dan terdapat banyak pohon yang kering pada lokasi tersebut," terang Purnama, melalui keterangan tertulis, Senin (19/8/2019).

Sore hari, api sempat membesar dan merambat. Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 16.00 Wita.

Baca juga: KLHK: 135.747 Hektar Lahan Terbakar Sepanjang Januari-Juli 2019

Api dapat dipadamkan oleh 6 personel Polsek Pemenang, 8 orang dari petugas Damkar serta dibantu oleh masyarakat sekitar, dengan menggunakan alat seadanya.

Namun, pada pukul 17.00 Wita, titik api kembali muncul di lokasi yang letaknya berdekataan dengan lokasi kebakaran pertama, dan merambat sampai ke lahan di Dusun Pandanan.

Aparat gabungan dari Polres Lombok Utara, Damkar, dan warga setempat, terus mencoba melakukan pemadaman api hingga malam hari.

Purnama menyebutkan, lahan yang terbakar sekitar 5 hektare yang di dominasi semak belukar.

Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 21.00 Wita. Termasuk Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar.

Kapolda Nana yang datang ke lokasi, langsung memimpin Satgas Karhutla untuk memadamkan api.

Satgas Karhutla Kabupaten Lombok Utara dibantu Satgas Karhutla NTB dikerahkan untuk melakukan pemadaman api.

Selain Satgas Karhutla, 5 unit water canon, 8 unit truk tanki air dan satu unit Damkar ikut diturunkan untuk membantu memadamkan api.

Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca juga: 43 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar, Heli Water Boombing Dikerahkan

Kapolda Nana mengatakan, langkah-langkah pencegahan tetap dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan sosialisasi oleh para Bhabinkamtibmas kepada masyarakat.

Selain itu, petugas juga melakukan patroli bersama.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat pengguna jalan raya sekitar area, agar tidak membuang puntung rokok sembarangan.

Sementara itu, saat ini petugas masih berada di lokasi untuk mengantisipasi munculnya titik api.

"Satgas Karhutla NTB saat ini masih standby untuk mengantisipasi munculnya titik api kembali, melihat angin berhembus cukup kencang," tutup Purnama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com