JAYAPURA, KOMPAS.com - Aksi protes penangkapan mahasiswa asal Papua yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur masih berlangsung.
Di Jayapura, aparat kepolisian telah bersiaga di sejumlah titik.
"Sesuai perintah ada 379 personil diturunkan dengan titik pengamanan Expo Waena, Perumnas 3, Uncen Bawah, Lingkaran Abe dan Taman Imbi," ujar Kasubag Humas Polres Jayapura Kota, Iptu Jahja Rumra, di Jayapura, Senin (19/8/2019).
Baca juga: Massa Turun ke Jalan, Aktivitas Pertokoan di Jayapura Lumpuh
Menurut dia, hingga pukul 14.54 WIT situasi kemanan masih kondusif dan massa masih bergerak dari Abepura menuju kawasan kota dengan titik akhirnya di Kantor Gubernur Papua.
Namun kepolisian juga mewaspadai kondisi psikologis massa karena sebagian besar mereka berjalan kaki.
"Ini massa jalan kaki, dikhawatirkan mereka capai, lapar dan haus sehingga membuat mereka bertindak anarkis," kata Jahja.
Baca juga: Selain di Manokwari, Protes Penangkapan Mahasiswa Papua Juga Terjadi di Jayapura
Aksi protes massa di Jayapura membuat sebagian besar aktivitas perekonomian lumpuh, terutama di wilayah pusat Kota Jayapura.
Ribuan massa yang berkumpul dari berbagai titik berjalan kaki, sebagian menggunakan kendaraan bermotor melakukan long march menuju Kantor Gubernur Papua guna menyampaikan aspirasi atas tindakan diskriminatif dan rasis yang diterima mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur pada 16 Agustus 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.