Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerangan Polisi di Wonokromo, Kapolri Akan Tindak Tegas Siapa Pun yang Terlibat

Kompas.com - 19/08/2019, 13:02 WIB
Khairina

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian berjanji akan menindak tegas siapa pun yang terkait jaringan dari pelaku yang menyerang polisi di Polsek Wonokromo, Surabaya, Sabtu (17/8/2019).

Tito meminta Densus 88 dan Polda Jatim bergabung untuk mengembangkan kemungkinan jaringan pelaku.

Dia meminta jaringan itu dikejar dan ditangkap sehingga kejadian penyerangan polisi di Polsek Wonokromo Surabaya tidak terulang lagi.

“Sementara kita identifikasi, yang bersangkutan pendukung JAD. Siapa pun yang terkait dengan jaringan ini akan kami lakukan tindakan tegas,” kata Kapolri, Senin (19/8/2019).

Baca juga: Pasca Penyerangan di Wonokromo, Polisi di Pekalongan Perketat Penjagaan dan Kamera Pengawas

Dia menambahkan, jaringan pelaku masih ada kaitannya juga dengan jaringan bom gereja Jawa Timur.

Meskipun sudah ditangkap, kata Tito, tapi masih ada beberapa pendukungnya.

“Pelaku ada campur, belajar radikalisme secara online dan dia gabung dengan jaringan orang per orang. Anak yang bersangkutan ada 4, ada yang sudah kerja, dua masih sekolah, satu sedang pendalaman Alquran," jelas Tito.

Baca juga: Tiga Polisi Polsek Wonokromo Mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Kapolri datang ke Surabaya menjenguk anggota Polsek Wonokromo Surabaya Ipda Agus Sumarsono, yang terluka karena dibacok oleh terduga teroris pada Sabtu (17/8/2019) sore.
Agus dirawat di Ruang Rawat Inap Anggrek 2 RS Bhayangkara, Surabaya.

“Tadi saya sudah lihat, alhamdulillah kondisi membaik, kesaranaaan penuh. Memang ada luka bacok di tangan, mau dilakukan operasi sehingga secara umum baik,” ujar Kapolri.

Tito menyampaikan penghargaan kepada anggota dan keluarga untuk tetap tabah.
“Karena ini tugas sebagai Bhayangkara negara, salah satunya menghadapi ancaman terorisme,” kata Kapolri.

Menurut Tito, Ipda Agus (sebelumnya Aiptu) menjadi korban serangan pelaku teror saat sedang jaga. Tersangka berpura-pura membuat laporan dan melakukan serangan dalam bentuk bacokan di kepala dan tangan.

Pelaku sudah ditangkap saat itu pula, dilumpuhkan dengan bantuan dua anggota yang lain.

Kapolri juga memberikan penghargaan khusus, berupa kenaikan pangkat juga kepada dua anggota ini.
.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com