Menurut Adolof, aksi penyanderaan tersebut diduga dipicu kekecewaan para ABK terhadap KM Mina Sejati.
“Kami menduga ada masalah internal ya antara sesama ABK,” kata Adolof.
Baca juga: KM Mina Sejati Dibajak, Polisi Menduga Ada Masalah Internal Sesama ABK
Menurut Muslimin, penyanderaan KM Mina Sejati di perairan Kepulauan Aru, masih berlangsung hingga Senin (19/8/2019) dini hari pukul 01.20 WIT.
Personel TNI AL yang telah dikerahkan menggunakan KRI Teluk Lada (TLD)-521 juga belum berhasil dilakukan.
Menurut Muslimin, saat ini puluhan personel gabungan kembali dikerahkan menuju lokasi penyanderaan KM Mina Sejati.
“Personel tambahan saat ini baru saja diberangkatkan pada pukul 00.45 Wit ke lokasi kapal yang disandera. Kita gunakan KN SAR 242 Bharata,” kata Muslimin kepada Kompas.com, Senin dinihari.
Baca juga: Upaya Bebaskan 23 ABK KM Mina Sejati yang Disandera, Personel Tambahan Dikerahkan
Alotnya negosiasi dengan para penyandera membuat TNI AL dan petugas lainnya memilih untuk tetap bertahan di lokasi penyanderaan.
"Sampai malam ini upaya negosiasi masih terus dilakukan,” kata Muslimin.
Sementara itu, Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Aru, Letkol (Laut) Suharto Silaban, masih belum memberikan keterangan terkait operasi pembebasan sandera tersebut.
”Belum dibebaskan, belum, belum makanya kita tambah personel ke sana. Dari informasi terakhir yang saya dapat negosiasi dengan pelaku pembajakan masih dilakukan,” kata Muslimin.
Baca juga: Lebih dari 24 Jam, TNI AL Belum Berhasil Bebaskan Sandera di KM Mina Sejati
Sumber: KOMPAS.com (Rahmat Rahman Patty)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.