Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mafindo: Tahun Ini, 100 Hoaks Politik Beredar Setiap Bulan

Kompas.com - 18/08/2019, 11:09 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengajak masyarakat di Solo, Jawa Tengah, untuk bersama-sama melawan dan memerangi berita bohong atau hoaks di media sosial (medsos). Sebab, hoaks berpotensi memecah belah bangsa.

Divisi Literasi Narasi Mafindo Solo, Giri Lukmanto, menyebutkan, dari data Mafindo tahun 2018 tercatat ada 997 hoaks beredar melalui media sosial. Sementara tahun 2019 lebih dari 100 hoaks berkonten politik beredar setiap bulan.

"Kita ingin mengampanyekan bagaimana orang-orang biar tahu hoaks itu berbahaya," katanya ditemui dalam program "Stop Hoax Indonesia" di car free day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/8/2019).

Dari ratusan hoaks tersebut, jelas Giri, paling banyak adalah hoaks tentang politik, kesehatan, kebencanaan, dan penipuan financial technology (fintech). Sebaran hoaks tidak hanya konten politik dan para buzzer.

Baca juga: Masyarakat Jabar Diminta Siaga Hadapi Gempuran Hoaks

Tetapi, ketidaktahuan akan cek fakta. Ditambah anak muda yang kian tak acuh pada hoaks yang semakin membahayakan. Walau mereka sejatinya memiliki kemamuan digital yang diperlukan.

"Ketidakpahaman masyarakat membuat mereka semakin rentan terhadap hoaks. Minimnya kecakapan medeteksi hoaks dan cek fakta menjadi alasan utama hoaks mudah dipercaya," tandas pria yang juga peneliti tim Litbang Mafindo.

Program Stop Hoax Indonesia serentak dilaksanakan di acara CFD lima kota di Indonesia. Selain di Solo, acara ini juga diselenggarakan di Yogyakarta, Semarang, Bekasi dan Bandung.

"Program Stop Hoax Indonesia fokus pada pemberdayaan ibu-ibu dan anak muda. Ibu-ibu adalah pahlawan penumpas hoaks untuk keluarga mereka. Dengan militansi mereka, hoaks yakin dapat ditumpas," jelas PIC program Stop Hoax Indonesia, Erwina Tri S.

Baca juga: PDI-P Kembangkan Tim Siber untuk Perangi Berita Hoaks di Medsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com