Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Polsek Wonokromo Diserang, Kapolrestabes: Itu Aksi Terorisme

Kompas.com - 17/08/2019, 20:09 WIB
Achmad Faizal,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aksi penyerangan polisi di Markas Polsek Wonokromo Surabaya Sabtu (17/8/2019) sore disebut sebagai aksi terorisme.

Pelaku berhasil diamankan dan pemeriksaan lanjutan akan dilanjutkan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri.

Pantauan KOMPAS.com, sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku yang sudah dalam keadaan diborgol dibawa dalam sebuah mobil dari Polsek Wonokromo.

"Tadi langsung dibawa oleh tim Densus 88," jelas Kapolrestabes Surabaya Kombes Sandi Nugroho di Mapolsek Wonokromo.

Baca juga: Pria yang Menyerang Polisi di Polsek Wonokromo Awalnya Pura-pura Melapor

Sandi belum dapat menjelaskan motif pelaku menyerang anggota polisi di markas Polsek Wonokromo karena pihaknya hanya melakukan pemeriksaan awal saja, pemeriksaan lebih mendalam dilakukan oleh tim Densus 88.

"Yang pasti inisial nama pelaku adalah IM. Siapa IM dan jaringan teroris siapa itu masih didalami," jelasnya.

Sebelumnya, seorang pria diamankan di Mapolsek Wonokromo Surabaya, Sabtu sore.

Baca juga: Polsek Wonokromo Diserang Pria Bersenjata Tajam, Satu Petugas Terluka Bacok

Pria tersebut pura-pura melapor dan tiba-tiba menyerang polisi petugas piket dengan senjata tajam.

Akibat serangan tiba-tiba pria tersebut, Aiptu Agus Sumarsono menderita luka bacok di kepala, tangan, dan pipi kirinya.

Pantauan KOMPAS.com, area halaman kantor Polsek di Jalan Joyoboyo Nomor 1 Surabaya itu masih distrerilisasi.

Sejumlah polisi bersenjata lengkap terlihat menjaga pintu utama kantor polsek.

Pura-pura melapor

Seorang pria yang menyerang petugas piket Mapolsek Wonokromo Surabaya, Sabtu (17/8/2019) sore, awalnya berpura-pura melapor.

Namun, pria tersebut kemudian tiba-tiba menyerang polisi petugas piket dengan senjata tajam.

Akibat serangan tiba-tiba pria tersebut, Aiptu Agus Sumarsono menderita luka bacok di kepala, tangan, dan pipi kirinya. 

"Pria tersebut tiba-tiba menyerang petugas. Sebelumnya pura-pura lapor," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, di lokasi Mapolsek Wonokromo.

Belum jelas apa motif penyerangan kepada polisi tersebut. Pelaku saat ini masih diinterogasi di dalam ruang Mapolsek Wonokromo.

Selain Kapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Sandi Nugroho juga berada di Polsek Wonokromo.

Kompas TV Bentrokan antara polisi dan warga terjadi di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan pada Rabu (31/7) malam tadi. Saat hendak menangkap seorang pelaku, dua anggota polisi langsung diserang pelaku berserta tujuh orang temannya dengan menggunakan senjata tajam. Dua orang polisi lainnya segera melepaskan tembakan peringatan, namun sempat tak digubris sehingga harus dilumpuhkan oleh petugas. Akibatnya dua anggota polisi dari Polsek Ulu Musi mengalami luka tusuk yang cukup serius. Dua pelaku penyerangan pun mengalami luka tembak dan langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah Tebing Tinggi. #PolisiDiserang #BentrokanSumsel #Penyerangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com