Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara HUT RI, Risma Sampaikan Cara Ciptakan SDM Unggul dan Berkualitas

Kompas.com - 17/08/2019, 15:04 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertindak sebagai inspektur dalam Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Sabtu (17/8/2019).

Dalam pidatonya, Risma menyampaikan tema Proklamasi Kemerdekaan tahun ini, "SDM Unggul Indonesia Maju".

Risma mengatakan, SDM berkualitas sangat dibutuhkan bila ingin menjadi pemenang di segala lini. Karena itu, semua talenta anak-anak Surabaya harus terus diasah.

"Kalau mau menang harus punya SDM berkualitas. Di Surabaya, saya maunya semua talenta digarap," kata Risma.

Baca juga: Suasana Haru Saat Penumpang di Dalam Kereta Bernyanyi Indonesia Raya di HUT RI ke-74...

"Jadi, tidak ada anak yang kemudian, 'oh, saya tidak bisa matematika atau fisika'. Tapi, bukannya dia tidak berhak untuk berhasil, sehingga kami garap semua talenta yang dimiliki anak-anak Surabaya," tutur Risma.

Talenta di bidang apa pun, sambung Risma, harus terus dikembangkan.

Sebab, jika seluruh bidang keilmuan dan keterampilan dikerjakan, ia optimistis tidak ada anak-anak yang tertinggal.

"Barangkali dia ahli dalam bidang menulis atau fotografi, tidak masalah terus dikembangkan. Aku yakin dengan menggarap di semua bidang, maka kita tidak akan takut lagi ada anak yang tertinggal, karena pasti semua anak punya talenta masing-masing," ujar Risma.

Menurut Risma, peran orangtua sangat penting dalam mencetak anak-anak bertalenta.

Namun, ia mengakui, masih ada orangtua yang beranggapan bahwa pendidikan dan keterampilan anak hanya dipasrahkan kepada guru-guru di sekolah.

Padahal, kalau dihitung, lanjut Risma, anak-anak itu di sekolah hanya sekitar 8 jam, sedangkan sisa waktu mereka ada di luar sekolah.

"Itu artinya, semua pihak harus bersama-sama memberikan perhatian kepada anak-anak ini," imbuh dia.

Baca juga: Cerita Iswanto, Tembus Ombak, dan Kibarkan Merah Putih di Tengah Laut

Sejauh ini, Risma mengatakan, Pemkot Surabaya telah membangun berbagai sarana dan prasarana serta program untuk menunjang perkembangan anak-anak di luar jam sekolah.

Fasilitas yang diberikan di antaranya perpustakaan, perbaikan sekolah beserta sarana dan prasarananya, lapangan olahraga, Rumah Bahasa, Rumah Matematika, dan broadband learning center (BLC).

Di luar itu, juga ada Co Working Space Koridor, Pahlawan Ekonomi serta Pejuang Muda yang diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut.

"Anak-anak bisa dijaga dan diajak ke tempat-tempat seperti itu, sehingga anak-anak Surabaya tidak ada alasan lagi untuk tidak berhasil," kata Risma.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu mengajak para orangtua untuk bersama-sama mengawasi dan membimbing anak-anak sejak usia dini.

Ia juga mengingatkan para orangtua agar tidak hanya mengandalkan peran guru di sekolah untuk mendidik anak-anak, karena sepertiga waktu mereka justru ada di luar sekolah.

"Ini tantangan yang harus dihadapi bersama agar di sisa waktu mereka dapat memperoleh pembelajaran yang berguna dalam menghadapi tantangan global," ujar dia.

"Terwujudnya kondisi ini akan memberikan sumbangsih besar dalam membangun kemajuan dan memudahkan mereka berkonsentrasi untuk mengeluarkan kreativitasnya," imbuh Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com