"Saya katakan, kami minta kebijaksanaan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Negara harus adil. Harapan kami jangan tebang pilih. Hancurkan juga dulu bangunan lain di pinggiran sungai yang sudah diresmikan si tuan polan. Maka kami pun akan hancurkan sendiri di sini," katanya.
Satu hal lagi yang disampaikan Budi, masyarakat di pinggiran sungai umumnya adalah pemilih Eramas (Edi Rahmayadi dan Musa Rajekshah) pada pemilihan gubernur 2018-2023.
"Kalau dari sisi politisnya, Pak Edy harus tahu. Kami di sini yang banyak suaranya memilih Pak Edy. Di sini suara Pak Edy semua ini. Masyarakat bantaran sungai Deli ini memilih Eramas," katanya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) berencana membangun Jalan Tol Dalam Kota Medan (Medan Intra Urban Toll Road - MIUTR) sepanjang 30,97 kilometer. Proyek yang ditaksir menghabiskan anggaran mencapai Rp 15 triliun ini ditargetkan rampung pada 2023 mendatang. Rencana pembangunan tol itu berada di sisi Sungai Deli.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat pencanangan pelaksanaan studi kelayakan pengusahaan Jalan Tol Dalam Kota Medan. Jalan Tol Dalam Kota Medan akan dibangun dalam tiga seksi. Seksi I Helvetia - Titi Kuning sepanjang 14,28 km. Kemudian seksi II Titi Kuning - Pulo Brayan sepanjang 12,44 km, dan seksi III Titi Kuning - Amplas sepanjang 4,25 km, dengan total panjang keseluruhan mencapai 30,97 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.