Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merdeka Sinyal, "Video Call" Pertama dari Mentawai Pintu Samudra Hindia

Kompas.com - 17/08/2019, 12:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Siang itu di bulan April 2019, puluhan orang berkumpul di Desa Matobek, Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Mereka sedang sibuk mempersiapkan sejumlah peralatan untuk melakukan video call atau panggilan yang menampakkan wajah pembicara.

Mereka seakan tidak peduli dengan panas pesisir yang menggigit kulit.

Dilansir dari Antaranews.com, video call adalah kata yang baru bagi sebagian masyarakat di Mentawai. Sebagian besar komunikasi mereka mengguna suara telpon dan itu pun kadang masih putus-putus.

Baca juga: Ada Potensi Gempa 8,9 SR di Mentawai, BMKG Gelar Sekolah Lapang Geofisika

Hari itu, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet akan  mencoba melakukan panggilan video. Panggilan itu akan menjadi sebuah sejarah bagi daerah terluar yang masih berstatus tertinggal yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Sementara itu, sekitar 170 kilometer dari Pulau Sipora tepatnya di auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara juga tengah bersiap.

Di hadapan tiga ribu lebih pasang mata mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Padang, Menteri Rudiantara akan melakukan panggilan video call bersejarah itu dengan Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet.

Saat itu untuk pertama kalinya, video call di Desa Matobek, Kecamatan Sipora Selatan, Mentawai itu dilakukan. Jaringa internet lancar. Gambar di layar jernih dan suaranya bening.

Delay voice masih terasa, namun tidak mengganggu komunikasi. Bupati Yudas terlihat sumringah. Berkali-kali ia mengucapkan terima kasih.

Baca juga: Melihat Tato Mentawai yang Sarat Makna

Mungkin, itulah pertama kali ia mencoba video call dengan lancar tanpa halangan dari kampung halamannya.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit yang ikut kegiatan itu juga merasa mimpinya tiba-tiba menjadi kenyataan.

Ia adalah salah satu pejabat provinsi yang paling sering ke Mentawai yang paham bagaimana sulitnya jaringan telekomunikasi di daerah tersebut.

Tiga ribu mahasiswa yang berkumpul di auditorium UNP juga ikut takjub melihat peristiwa bersejarah tersebut.

Sulitnya jaringan telekomunikasi di Mentawai, menjadi salah satu penyebab Mentawai belum bisa keluar dari ketertinggalan.

Baca juga: Silogui, Panah Beracun Buatan Suku Mentawai

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama yang berada di kota-kota besar, video call sudah menjadi keseharian. Setiap saat panggilan bisa dilakukan, dengan jenis kartu apapun. Bahkan video call juga bisa menggunakan jaringan wifi yang banyak tersebar di sudut-sudut kota.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com