Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polisi soal Dugaan Bendera Dirusak hingga Asrama Mahasiswa Papua Dikepung

Kompas.com - 17/08/2019, 11:11 WIB
Ghinan Salman,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Di samping itu, pihaknya sedang mengumpulkan alat bukti dan saksi-saksi untuk mendalami kasus tersebut.

"Alat bukti yang ada dan saksi-saksi kami kumpulkan. Mudah-mudahan, mohon doanya nanti kami bisa tuntaskan permasalahan ini dengan cara yang benar dengan tidak melanggar hukum," tutur dia.

Di sisi lain, pihaknya juga akan memeriksa CCTV dan beberapa warga yang melintas di jalan tersebut yang bisa mendukung teeungkapnya masalah tersebut dengan jelas.

Namun, Sandi belum menjelaskan siapa saja saksi-saksi yang akan diperiksa dalam kasus dugaan pembuangan bendera merah putih ke selokan.

"Sedang dikumpulkan. Kasat intel dan Kasatreskrim dibantu teman-teman TNI dan masyarakat, jumlahnya belum dilaporkan. Nanti kita akan kasih tahu," tuturnya.

Baca juga: Ada Info Pergerakan KKB dari Nduga, Anggota TNI Disebar, Termasuk di Freeport

Dia menambahkan, jika ternyata memang ada orang yang sengaja mematahkan tiang bendera dan membuang bendera merah putih ke dalam selokan, pihaknya akan mempelajari tentang ancaman hukuman yang akan diterapkan.

"Nanti akan kami cek, apa ancaman hukuman yang paling tepat untuk itu, kalau memang itu terjadi. Paling tidak itu penistaan terhadap lambang negara," kata Sandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com