PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pengendara yang melintas di jalur Pantai Utara Jawa mengheningkan cipta selama sekitar 30 detik di atas kendaraannya.
Momen tersebut terjadi pada Jumat (16/8/2019) sore, usai polisi membentangkan bendera merah putih sepanjang 60 meter di jalur tersebut, tepatnya di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Pembentangan bendera yang berlangsung lima menit dalam rangka memeriahkan peringatan hari kemerdekaan ke-74 RI juga diwarnai ikrar menjaga NKRI dan menjunjung tinggi nasionalisme.
Baca juga: Gubernur Anies Jadi Inspektur Upacara HUT ke-74 RI di Pulau D Reklamasi
Di belakang bendera raksasa itu, juga dipasang foto para pahlawan. Antara lain Ir Soekarno, Bung Tomo, Jenderal Sudirman dan Pangeran Diponogoro.
Acara kemudian dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.
Seketika, jalur provinsi yang menghubungkan Surabaya dengan ujung Pulau Jawa itu hening. Ratusan kendaraan berhenti sejenak. Pengendaranya mengikuti mengheningkan cipta dengan khidmat.
Zaim, warga Bali yang sedang melintas, mengaku terkejut sekaligus bangga bisa mengheningkan cipta mengenang jasa pahlawan di atas motor.
"Jalur pantura yang kita lalui ini juga berkat jasa pahlawan. Tanpa para pahlawan, negara ini mungkin tidak seperti sekarang ini," kata dia.
Baca juga: Gerindra Gelar Upacara Bendera, Prabowo Jadi Inspektur Upacara
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto menyebut, pembentangan bendera raksasa dan mengheningkan cipta ini digelar untuk memperingati HUT ke-74 RI.
Melalui aksi pembentangan bendera dan mengheningkan cipta, pihaknya ingin mengajak masyarakat semakin kuat menjaga NKRI serta persatuan dan kesatuan.
"Semangat nasionalisme kita gelorakan pada momen HUT RI ini," kata dia.