Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Malam Tasyakuran HUT ke-74 RI, Risma: Surabaya Simbol Perjuangan, Jangan Tercerai-Berai

Kompas.com - 16/08/2019, 23:58 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya mengadakan malam tasyakuran di Jalan Sedap Malam, Balai Kota, Surabaya, Jawa Timur, dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan Indonesia, Jumat (16/8/2019).

Malam tasyakuran ini diadakan sekaligus sebagai bentuk wujud syukur atas kemerdekaan yang telah diraih para Pahlawan serta doa bersama lintas agama yang dikhususkan untuk keselamatan Kota Surabaya dan bangsa Indonesia.

Baca juga: HUT RI 17 Agustus, LRT Palembang Gratis untuk Umum

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, di beberapa wilayah di Indonesia masih terjadi gesekan, saling membeda-bedakan hingga merasa diri paling benar.

"Dengan berbagai peristiwa itu, mari kita berdoa bersama-sama, berharap itu semua tidak terjadi di Kota Surabaya. Saya yakin dengan doa bersama, maka Tuhan mengabulkan permohonan kita," kata Wali Kota Risma.

Di sisi lain, Risma juga berpesan kepada seluruh masyarakat Surabaya, agar terus menggelorakan semangat gotong royong, serta persatuan dan kesatuan Indonesia.

Menurut dia, perbedaan itu justru semakin memperkaya dan memperkuat bangsa Indonesia.

"Karena itu, jangan sampai Kota Pahlawan yang kita cintai ini dan merupakan simbol perjuangan bangsa tercerai-berai. Mari kita terus bergandengan tangan," ujar Risma.

Untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang lebih sejahtera, menurut Risma, salah satunya adalah dengan menjalankan nilai-nilai luhur Pancasila dan tidak melupakan sejarah.

Ia menyebut, nilai-nilai luhur Pancasila telah diterapkan di Kota Surabaya, yakni melalui semangat kerjasama serta perkuatan persatuan dan kesatuan di antara elemen masyarakat.

"Karena itu, mari kita lanjutkan. Kita teruskan Surabaya yang sudah damai, aman, dan nyaman untuk lebih baik dan untuk anak-anak kita kelak," tuturnya.

Baca juga: Sambut HUT RI, Ratusan Polisi Keliling Jalan Sambil Berteriak Indonesia Harga Mati

Pada kesempatan itu, Risma juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus membangun kebersamaan, mengasah kemampuan, menghargai perbedaan dan toleransi terhadap sesama warga.

Risma menambahkan, berbagai program yang dilaksanakan Pemkot Surabaya telah menjadikan Surabaya sebagai Kota Pembelajaran atau learning city yang dikagumi di tingkat Nasional dan Internasional.

“Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini saya sampaikan ucapan terima kasih kepada segenap elemen masyarakat, TNI dan POLRI, para ulama, para tokoh-tokoh agama, dan LSM atas dedikasinya yang tinggi dalam menjaga dan mengawal Kota Surabaya," ujar Risma.

 "Untuk itu mari kita bersama-sama terus bekerja keras mewujudkan Kota Surabaya menjadi kota yang sejahtera bagi penghuninya," tambahnya. 

Dalam kesempatan itu, mereka yang turut hadir adalah Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Surabaya, tokoh masyarakat, pemuka agama, hingga para pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com