Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anggota Polisi yang Terbakar di Cianjur Alami Luka Bakar Grade 2

Kompas.com - 16/08/2019, 22:51 WIB
Agie Permadi,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -  Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon, dua anggota polisi yang terbakar dalam insiden pelemparan bahan bakar oleh oknum mahasiswa saat aksi demo di Cianjur dirawat di rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Kepala Instalasi Gawat Darurat RSHS Bandung Doddy Tavianto mengatakan, kedua anggota tersebut tiba di RSHS Kamis (15/8/2019) malam. Keduanya tiba dalam waktu yang berbeda.

"Tadi malam kita terima dua orang pasien rujukan dari RSU Cianjur, dengan diagnosa luka bakar. Satu pasien datang ke IGD RSHS sekitar pukul 22.03, satu lagi pukul 22.58 Wib. Keduanya dikirim pakai ambulan yang berbeda," kata Doddy di RSHS Bandung, Jumat (16/8/2019).

Baca juga: Polisi Cari Lima Saksi Lain dalam Insiden 4 Polisi Terbakar

Menurut Doddy, kondisi keduanya saat ini cukup baik. Pasien bisa berkomunikasi termasuk makan dan minum.

Untuk luka yang diderita kedua anggota tersebut kini dalam perawatan intensif tim medis RSHS.

"Tadi pagi baik, bisa makan, minum, komunikasi, Insya Allah ke depannya juga baik. Kalau dilihat, luas luka bakar itu 6,5 persen dan 13 persen," ujarnya.

Sementara, saat ini keduanya dirawat di ruang semi intensif care unit RSHS Bandung, untuk kemudian akan dipindahkan ke ruang rawat biasa dalam waktu 1-2 hari.

"Penanganan khusus tidak ada, hanya perawatan luka saja sama pemberian antibiotik dan pemberian obat pengurang luka nyeri, karena memang luka bakar itu biasanya nyeri," kata Doddy.

Baca juga: Polri Pilah-pilah Peran Demonstran yang Menyebabkan 4 Polisi Terbakar

Adapun luka bakar kedua anggota itu berada di bagian wajah, leher, badan belakang, dan tangan kanan dan kiri korban.

Menurut Doddy, luka bakar yang diderita keduanya masih di grade dua, artinya kedalaman luka bakar ini sudah mengenai jaringan kulit.

"Gradasi ke dalam luka bakarnya grade dua api. Sebagai gambaran saja misal, kalau grade 1 itu kena panas matahari yang paling luar. Grade tiga itu kena kulitnya, empat kena otot dan jaringan lain. Jadi ini grade dua, dia memang sudah terkena jaringan kulit," jelasnya.

Adapun penyembuhannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Biasanya kalau untuk grade dua, penyembuhan sekitar tiga mingguan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com