Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang di Rekening Bank Milik Pejabat Ponorogo Tiba-tiba Raib, Ini Kronologinya

Kompas.com - 16/08/2019, 20:21 WIB
Muhlis Al Alawi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Melalui telepon, suara pria yang mengaku pegawai BRI pusat itu meminta agar menukarkan poin m token. Selanjutnya pria itu meminta Budi mengecek lima nomor m token yang sudah dikirim via SMS ke nomor ponselnya.

Pria itu lalu meminta Budi mengecek kebenaran angka-angka yang sudah terkirim. Budi lalu menyebut beberapa angka yang dia terima.

"Dia mengirimi lima nomor m token, satu nomor berisi enam angka. Dia sudah ngecek benar tidak angka pada nomor lima dan tiga. Dia minta sebutkan lalu nomor lainnya saya sebutkan tidak sesuai di SMS karena sibuk acara saat itu," ujar Budi.

Anehnya, kata Budi, di SMS itu tertulis ID BRI tapi tidak ada nomornya sehingga ia meyakini pengirimnya benar-benar dari BRI, bukan dari perorangan.

Setelah menerima telepon itu, Budi lalu menyimpan ponselnya. Sesampainya di kantor sekitar pukul 13.00, tiba-tiba mendapatkan notifikasi transaksi dari mobile banking

Ada empat kali transaksi, pertama terkirim untuk atas nama Gusti, kedua transaksi senilai Rp 1 juta atas nama Nur, dan ketiga senilai Rp 10 juta pulsa token, lalu Rp 10 juta untuk top up OVO. Total Rp 21,5 juta.

Menurut Budi, uang itu sejatinya akan digunakan untuk biaya kuliah dua anaknya di Bandung dan Solo.

Baca juga: 2 Karyawan BRI Tersangka Kredit Fiktif, Jaksa Sebut Ada Keterlibatan Pimpinan Cabang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com