Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Dua Siswi SMP di Makassar Bergulat, Ini Kronologinya

Kompas.com - 16/08/2019, 19:05 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua siswi SMP di Makassar terlibat pertengkaran hebat hingga saling adu gulat yang diabadikan dalam sebuah video.

Video itu pun kemudian menjadi viral di media sosal.

Belakangan diketahui bahwa dua siswi tersebut bersekolah di SMPN 11 Makassar. 

Kepala SMPN 11 Makassar Muhammad Nawir saat dikonfirmasi mengatakan, dua siswi tersebut merupakan anak kelas 2 dan kelas 3 di sekolahnya. 

Peristiwa bermula ketika anak kelas 3 disenggol oleh sisiwi kelas dua.

Baca juga: Viral Video Sopir Tuding Ada Pungli di Jembatan Timbang, Ini Tanggapan Dishub Ngawi

 

Tiba-tiba, siswi yang disenggol itu langsung marah dan melontarkan umpatan ke junior yang menyenggolnya. 

"Junior yang tidak terima dengan ejekan itu, langsung berkelahi di situ. Awalnya, di depan pintu ruangan," kata Nawir, kepada Kompas.com, Jumat (16/8/2019).

Nawir mengatakan, peristiwa ini luput dari pengamatan guru dan penjaga di sekolah karena pada saat itu tengah berlangsung gelaran Porseni jelang Hari Kemerdekaan.

Saat itu, guru yang ada di sekolah sedang berada di lapangan di depan sekolah, sementara perkelahian terjadi di salah satu ruangan kosong yang sudah tidak terpakai. 

Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak sekolah, lanjut Nawir, ada 8 siswa yang terlibat dalam perkelahian itu, di mana 7 di antaranya siswa kelas 2.

Menurutnya, ada beberapa siswa yang melakukan provokasi sehingga tak ada yang melerai perkelahian tersebut. 

"Saat diinterogasi kenapa tidak dilerai, tidak ada juga yang melapor ke guru, dia bilang mau pisah tapi ada yang melarang," imbuh dia. 

Terkait rekaman video yang tersebar, Nawir mengatakan, pihak sekolah sudah melarang siswa membawa gadget dan beberapa alat komunikasi lainnya ke sekolah.

Namun, pada saat itu, sedang Porseni, hingga siswa bebas membawa masuk gadgetnya.

Baca juga: Kisah Siswi SMP di Samosir, Tembus Paspamres dan Beri Gitar Kayu ke Jokowi

Namun, meski video tersebut viral, Nawir mengatakan, siswa yang berkelahi tersebut tidak mengalami cedera sama sekali.

Pihak sekolah juga sudah memanggil 8 siswa yang terlibat serta orangtuanya dan telah berdamai di sekolah. 

"Perdamaian ini disaksikan guru, komite sekolah, polisi, termasuk dari Komnas Perlindungan Anak dan dinas pendidikan," ujar dia. 

Meski telah berdamai, Nawir mengatakan, dari hasil keputusan dewan guru, 8 siswa tersebut diskors selama tiga hari. 

"Selama tiga hari itu kami wajibkan orangtua siswa untuk melapor ke sekolah bagaimana perkembangan anaknya," pungkas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com