Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilang Minyak di Balik Papan Terbakar: 'Saya kumpulkan barang berharga dan siap lari'

Kompas.com - 16/08/2019, 16:22 WIB
Rachmawati

Editor

"Kami juga sudah bagikan masker," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Tunggu Hasil Investigasi Pertamina soal Minyak Tumpah di Karawang

Heppy mengklaim, asap kebakaran pipa minyak ini tak akan merusak kualitas udara Balikpapan. Kalaupun terdapat penduduk yang mengalami gangguan pernafasan, Pertamina disebutnya akan menyediakan tenaga medis.

Lebih dari itu, Pertamina menjamin kebakaran pipa ini tidak akan mempengaruhi ketersediaan bahan bakar dan gas LPG untuk kawasan Kalimantan dan Indonesia Timur.

Sejak Mei lalu, Pertamina menjalankan tahap satu pengembangan kilang Balikpapan. Proyek yang ditargetkan selesai 2023 dan berbiaya US$5,3 miliar itu digelar untuk meningkatkan kuantitas produk BBM dari standar euro II ke level IV.

Proyek itu juga digelar untuk menggenjot produksi minyak dari 260 ribu barel per hari ke angka 360 ribu barel.

Baca juga: Pembersih Tumpahan Minyak Pertamina Temukan Jenazah Pria Membusuk di Pantai

Kebakaran ini terjadi kurang sebulan setelah kebocoran gas dan minyak pada proyek Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java.

Kebocoran itu mencemari lautan Karawang, Bekasi, dan Jakarta. Akibat pencemaran daerah perikanan tersebut, pendapatan nelayan lokal terguncang.

Sementara itu, April 2018, minyak Pertamina juga tumpah di Teluk Balikpapan. Karyawan perusahaan pelat merah itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kejadian yang merusak ekosistem laut tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com