Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Legowo jika Kaltim Tak Terpilih Jadi Ibu Kota Negara

Kompas.com - 16/08/2019, 14:13 WIB
Zakarias Demon Daton,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengatakan, tak mempermasalahkan jika Kaltim tak dipilih Presiden Jokowi sebagai lokasi pemindahan Ibu Kota Negara.

Namun, Isran mengapresiasi penentuan lokasi Ibu Kota baru di Kalimantan oleh Jokowi.

"Mau di Kaltim atau Kalteng pun kita turut senang. Karena Pulau Kalimantan ini ada di tengah-tengah, jadi tak masalah," ungkap Isran saat ditemui di Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar Samarinda, Jumat (16/8/2019).

Baca juga: Soal Ibu Kota Baru, Gubernur Kaltim Bantah Lakukan Lobi ke Presiden

Menurut Isran, semua rakyat Kaltim menerima baik apapun keputusan Jokowi terkait kepastian lokasi Ibu Kota Negara.

Namun, kata Isran, jika Kaltim terpilih, pihaknya akan bergerak cepat mendukung pemindahan itu lewat kebijakan-kebijakan daerah.

Kaltim akan mendukung penuh dan berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota.

Isran menyebut, dirinya akan rapat bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Bambang Soemantri Brodjonegoro di Balikpapan Kaltim.

Pertemuan ini kata Isran rencana digelar Selasa (20/8/2019) atau Rabu (21/8/2019) mendatang.

"Kita bahas masalah teknis," tutur Isran.

Ada beberapa hal yang akan dipaparkan Isran mulai dari kesiapan masyarakat, pemerintah, infrastruktur dan lingkungan. Selain itu, Isran juga akan memaparkan kondisi keamanan dan ketertiban di Kaltim dalam beberapa tahun belakangan, dan proyeksi ke depannya.

Namun Isran belum memastikan pertemuan itu akan ada kepastian Kaltim ditunjuk sebagai lokasi pemindahan.

"Belum tahu tunggu saja. Tenang Belanda sudah lari," ungkapnya sambil bercanda.

Baca juga: Ini Keunggulan Kaltim hingga Layak Jadi Ibu Kota Negara Dibanding Daerah Lain

Mantan Bupati Kutai Timur ini memuji keseluruhan pidato kenegaraan Jokowi. Baginya semua yang disampaikan bagus. Spesifik soal perizinan, Pemprov Kaltim komitmen mendorong kemudahan izin bagi investasi.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengumumkan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan.

Hal itu disampaikan dalam pidato kenegaraan dalam sidang bersama anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Namun, Jokowi belum menyebut jelas lokasi persis antara Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kertanegara di Kaltim, atau Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com