Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Kasus Driver Ojol Ditemukan Tewas, Sering Dipukuli Istri hingga Ditangkap di Surabaya

Kompas.com - 16/08/2019, 11:34 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Pasca-kejadian Darwin Susanto (35) driver ojek online (Ojol) yang ditemukan tewas mengenaskan di rumah toko (ruko) kontrakannya di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Pandean, Mejayan, Kabupaten Madiun, Minggu (11/8/2019) malam.

Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun berhasil menangkap MH, istri korban di salah satu jalan di Rungkut, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/8/2019) malam.

Polisi mengamankan MH karena sempat menghilang setelah jasad suaminya ditemukan tewas bersimbah darah, saat akan ditangkap MH sempat melawan.

Saat diperiksa polisi, MH membantah membunuh suaminya, dari keterangan sejumlah saksi yang diperiksa polisi, sebelum ditemukan tewas korban sering menjadi korban pemukulan istrinya.

Berikut fakta terbaru driver ojol yang ditemukan tewas di kontrakannya:

1. MH ditangkap di Surabaya

Mira Hepi, istri Darwin Susanto, driver ojol yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar kontrakannya. Hepi diamankan di Polres Madiun. Polisi menduga korban dibunuh.Dok. Polres Madiun Mira Hepi, istri Darwin Susanto, driver ojol yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar kontrakannya. Hepi diamankan di Polres Madiun. Polisi menduga korban dibunuh.

Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono membenarkan pihaknya berhasil menangkap MH, istri driver ojol yang ditemukan tewas mengenaskan di kontrakannya. MH ditangkap polisi di pinggir jalan.

"Tadi malam kami amankan MH di pinggir jalan di Kota Surabaya," kata Ruruh saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis ( 15/8/2019) pagi.

Usai ditangkap, kata Ruruh, polisi akan memeriksa MH terkait kematian suaminya, Darwin Susanto. Pasalnya, saat jasad suaminya ditemukan tewas mengenaskan di ruko kontrakan, MH menghilang.

Baca juga: Driver Ojol Tewas Mengenaskan, Istri yang Menghilang Ditangkap di Surabaya

2. Dibawa ke rumah sakit jiwa

Ilustrasi rumah sakitSHUTTERSTOCK Ilustrasi rumah sakit

Ruruh mengatakan, Tim Penyidik Satreskrim Polres Madiun terpaksa membawa MH, istri driver ojol Darwin Susanto yang ditemukan tewas mengenaskan, ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Soeroto Kabupaten Ngawi.

Saat diperiksa penyidik, MH terkesan memberikan keterangan ngawur dan tidak fokus.

"Kemarin kami bawa ke rumah sakit jiwa di Ngawi untuk diperiksa kejiwaanya. Saat diperiksa MH memberikan keterangan ngawur dan tidak fokus," katanya.

Ruruh mengatakan sampai saat ini MH didampingi psikiater dan tim penyidik Polres Madiun masih berada di RSJ Dr Soeroto Ngawi.

MH akan dibawa kembali ke Madiun setelah kondisi jiwanya stabil.

Baca juga: Istri Driver Ojol yang Tewas Mengenaskan di Madiun Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com