BANYUMAS, KOMPAS.com - Paguyuban pelaku wisata di kawasan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan menggelar atraksi seni dan budaya.
Hal itu untuk mendongkrak kembali kunjungan wisatawan yang menurun akibat kenaikan aktivitas Gunung Slamet.
Pengelola objek wisata Baturraden Adventure Forest Bilwan Feriyanto mengatakan, kegiatan tersebut untuk menunjukkan bahwa kawasan wisata aman dikunjungi wisatawan.
Selama ini sebagian wisatawan ragu datang ke Baturraden, karena banyaknya informasi di media sosial yang simpang siur terkait status Gunung Slamet.
"Walaupun status Gunung Slamet waspada, objek-objek wisata di Baturraden masih tetap dibuka dan tetap aman dikunjungi. Jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan," kata Bilwan, Jum'at (16/8/2019).
Baca juga: Status Waspada, Ini 5 Kabupaten Rawan Terdampak Erupsi Gunung Slamet
Kegiatan yang akan digelar antara lain jelajah alam, pendakian ritual Gunung Slamet, lomba tujuh belasan warga bersama turis dari Belgia, upacara bendera di sungai hingga pertunjukan seni budaya di Lokawisata Baturraden.
Menurut Bilwan dari hasil diskusi bersama pelaku wisata, kegiatan akan digelar di masing-masing objek wisata.
Sedangkan puncak acara akan digelar bertepatan dengan perhelatan Grebeg Suran Baturraden, 22 September 2019 mendatang.
Sementara itu, Ketua Aliansi Pariwisata Banyumas Muslimin mengatakan, pihaknya tengah mendata objek wisata yang akan menggelar atraksi seni budaya tersebut.
"Saat ini kami sedang mendata. Satu atau dua hari kemudian, hasilnya akan dipublikasikan," ujar Muslimin.
Sebelumnya jumlah kunjungan wisatawan, khususnya di Lokawisata Baturraden pada akhir pekan lalu menurun hingga 50 persen dari sebelumnya lebih dari 2.000 pengunjung.
Hal itu merupakan dampak kenaikan status Gunung Slamet dari normal (level I) menjadi waspada (level II) sejak 9 Agustus lalu.
Baca juga: 5 Fakta Status Gunung Slamet Naik Waspada, Diminta Tetap Tenang hingga 80 Pendaki Dievakuasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.