Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Bupati Cianjur Kecam Aksi Demo yang Sebabkan 4 Polisi Terbakar

Kompas.com - 16/08/2019, 08:25 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Plt Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman mengecam keras insiden  kericuhan dalam aksi unjukrasa yang terjadi di depan kantornya, Kamis (15/08/2019) siang.

Akibat insiden tersebut empat orang anggota polisi mengalami luka bakar sehingga harus mendapatkan penanganan intensif di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sayang, Cianjur. 

Bahkan salahsatu diantaranya, yakni Aiptu Erwin harus dirujuk ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta karena mengalami luka bakar serius mencapai 80 persen.

“Saya prihatin ada yang demo sampai harus seperti ini. Kalau mau ketemu saya kan tidak harus dengan cara seperti itu, saya gampang (ditemui), tidak harus demo-demo untuk ketemu saya, siapapun saya terima,” tutur Herman usai menjenguk para korban di IGD RSUD Sayang, Cianjur, Kamis.

Baca juga: 6 Fakta Polisi Terbakar Saat Jaga Demo, Diduga Disiram Bensin hingga 15 Mahasiswa Diamankan

Plt Bupati tidak tahu ada demonstran ingin audiensi

Herman menyebutkan, kondisi para korban cukup mengkhawatirkan karena mengalami luka bakar cukup parah, terutama Aiptu Erwin.

"Beliau pak Erwin saya kenal seorang Bhabinkamtimbas Kelurahan Bojongherang,, luka bakarnya hampir 80 persen, doa saya yang terbaik semaunya harus sembuh,” ucapnya,

Herman mendapat informasi soal adanya aksi unjuk rasa di Pendopo tersebut, namun ia mengaku tidak tahu jika massa yang datang ingin bertemu atau audiensi dengannya.

"Tidak ada yang menginformasikan ke saya kalau mereka ingin ketemu saya. Tadi, posisi saya sedang ada kegiatan CNL (Cianjur Ngawangun Lembur) di Kecamatan Ciranjang dan Cilaku,” ujarnya.

Baca juga: Polda Jabar Dalami Unsur Kesengajaan dalam Insiden 4 Polisi Terbakar di Cianjur

Bermula upaya aksi bakar ban

Diberitakan sebelumnya,  empat orang anggota polisi dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUD Sayang Cianjur karena mengalami luka bakar serius akibat tersambar api.

Insiden bermula saat pengunjuk rasa memblokir ruas jalan Siliwangi di depan gerbang kantor bupati. Selain berorasi massa juga berupaya melakukan aksi bakar ban.

Petugas pun coba memadamkannya namun mendapat protes dari pengunjukrasa sehingga memicu kericuhan hingga seseorang yang belum diketahui identitasnya melempar plastik berisi cairan diduga bensin sehingga memicu api semakin membesar.

Tak ayal, sejumlah petugas yang berada dekat dengan sumber api terkena semburan api, bahkan seorang anggota  polisi terkapar dan mengerang kesakitan dengan baju seragam yang compang-camping akibat terbakar.

Baca juga: Detik-detik Polisi Terbakar saat Jaga Demo Mahasiswa di Cianjur

Demonstran minta ketemu Plt Bupati

Aksi unjukrasa mengkritisi arah pembangunan Pemerintah Kabupaten Cianjur itu sendiri awalnya berjalan tertib. Pengunjukrasa sempat melakukan orasi di dalam komplek Pendopo itu.

Situasi mulai memanas saat pengunjukrasa yang memaksa ingin ketemu dengan plt bupati itu terlibat aksi dorong dan cekcok dengan petugas Satpol PP.

Massa kemudian memilih mundur keluar gerbang untuk kemudian melanjutkan aksinya dengan memblokir jalan dan membakar ban hingga insiden itu terjadi.

Baca juga: Kronologi 3 Polisi Terbakar Saat Jaga Demo Mahasiswa di Cianjur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com