Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-operasi Pemisahan, Aqila-Azila Sudah Aktif Bergerak dan Tersenyum

Kompas.com - 15/08/2019, 22:54 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim kembar siam RSU dr Soetomo Surabaya mengungkap kondisi terakhir bayi kembar Azila dan Aqila, Kamis (15/8/2019) malam, pascaoperasi Rabu kemarin.

Keduanya disebut sudah mulai aktif bergerak bahkan sudah bisa tersenyum.

"Alhamdulillah kondisi keduanya sangat baik dan terkendali. Sudah mulai aktif bergerak dan tersenyum," kata Ketua Tim Kembar Siam RSU dr Soetomo Surabaya, dr Agus Harianto, dikonfirmasi, Kamis (15/8/2019) malam.

Baca juga: Cerita di Balik Operasi 6 Jam Bayi Kembar Siam Aqila-Azila

Tim dokter, kata Agus, juga mulai memberi minuman untuk merangsang respon ususnya. Pascaoperasi, Aqila dan Azila masih menjalani masa kritis di ruang ICU.

"Masa kritis minimal 7 hari. Bisa lebih bisa kurang, tergantung respon dan kondisi pasien. Jika sudah bisa lepas dari infus karena sudah maksimal menyerap nutrisi, akan langsung dikeluarkan dari ICU," jelasnya.

Yang diwaspadai oleh tim dokter, kata Agus, bagaimana agar tidak terjadi infeksi di bekas operasi pemisahannya.

Kedua orang tua Aqila dan Azila, kata Agus, juga harus tetap dekat untuk mengurangi stres pada pasien.

"Karena kalau pasien stres, masa penyembuhan akan semakin lama," ujarnya.

Baca juga: Bayi Kembar Siam Asal Kendari Aqila-Azila Berhasil Dipisahkan

Kemarin, putri pertama pasangan Selvita Dewi dan Jayasrin asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu menjalani operasi pemisahan selama 6 jam.

Operasi berjalan lancar dan bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus) itu dapat dipisahkan.

Dalam operasi pemisahan, dokter yang dilibatkan ada 70 dokter spesialis dari berbagai bidang seperti anastesi, bedah plastik, hingga spesialis jantung.

Bayi kembar Aqila dan Azila adalah bayi kembar ke-99 yang berhasil dipisahkan oleh Tim kembar siam RSU dr Soetomo Surabaya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com