Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca Kasus Gugurnya Brigpol Hedar, Ini Perintah Kapolda Papua untuk Jajarannya

Kompas.com - 15/08/2019, 18:47 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Brigadir Anumerta Hedar di Kabupaten Puncak, Papua, oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada 12 Agustus 2019, menjadi perhatian khusus aparat kepolisian untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kapolda Papua Irjen Rudolph A Rodja menyatakan, sejak kejadian tersebut terungkap, ia sudah mengingatkan seluruh jajarannya untuk menjalankan standar operasional prosedur (SOP) dengan benar.

"Saya sudah melakukan video conference dengan seluruh kapolres, termasuk dengan sebagian besar anggota. Kami sudah sampaikan supaya SOP, body system, kegiatan-kegiatan bisa direncanakan dengan baik oleh semua anggota," ujar Rodja, di Jayapura, Kamis (15/8/2019).

Baca juga: Ini Kondisi Brigadir Alfonso, Saksi Penculikan Brigadir Anumerta Hedar

Menurut dia, ada unsur kelengahan yang membuat Brigadir Anumerta Hedar berhasil diculik oleh KKB.

Hal tersebut ia pastikan tidak boleh terulang kembali, khususnya bagi jajaran yang bertugas di wilayah yang tergolong rawan.

"Sebenarnya semua sudah tahu SOP, harusnya tidak dilakukan, tapi masih terjadi juga. Bekerja tidak boleh rutinitas. Kalau rutinitas lama-lama menurun kewaspadaannya, apa lagi di wilayah-wilayah yang ada KKB," tutur Rodja.

Sesuai dengan arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rodja menegaskan, penegakan hukum terhadap para pelaku pembunuhan Brigadir Anumerta Hedar harus dilakukan.

"Kami akan ambil langkah-langkah. Harus ada penegakan hukum di sana karena itu kelompok kriminal bersenjata," kata dia.

Baca juga: Menhan soal Brigadir Anumerta Hedar Gugur Ditembak KKB: Harus Diserang, Jangan Dibiarkan

Diberitakan sebelumnya, Brigpol Anumerta Hedar meninggal dunia setelah sebelumnya diculik oleh KKB wilayah Puncak, pada Senin tanggal 12 Agustus 2019, pukul 11.00 WIT.

Pada pukul 17.30 WIT, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi penculikan dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah korban telah dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Siawung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Selasa (13/8/2019), 500 meter dari rumah duka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com