"Karena jika selaput jantung menyatu, salah satunya akan mengalami lubang. Tapi syukur kondisi itu tidak terjadi," jelasnya.
Setelah operasi, kedua bayi tersebut dibawa ke ruanng PICU untuk menghindari infeksi.
"Setelah dilakukan operasi pemisahan, kedua pasien bayi itu akan diisolasi dalam ruang PICU selama sepekan untuk menghindari infeksi di bekas rekontruksi," terang dr Agus.
Baca juga: Hari Ini, Bayi Kembar Siam Adam dan Malik Jalani Operasi Berbiaya Rp 700 Juta
Selvita bersama suaminya, tampak setia menunggu proses pemisahan anak pertama mereka.
Selvita hanya tertunduk lesu menunggu detik-detik anaknya masuk ke ruang operasi.
Setelah bayi kembar mereka masuk ke ruang operasi, keduanya menyaksikan langsung proses operasi di ruang berbeda melalui layar monitor RSUD Dr Soetomo.
Selvita pun terus memanjatkan dia agar proses pemisahan anak-anaknya berjalan lancar.
"Semoga berjalan lancar dan anak saya normal seperti anak-anak pada umumnya. Mohon doa semoga berjalan dengan lancar," kata Selvita di GBPT RSUD Dr Soetomo, Rabu (14/8/2019), seperti dilansir dari Tribunnews.
Baca juga: Bayi Kembar Siam Adam dan Malik Selesai Dioperasi, Bagaimana Kondisinya?
Menuru dr Agus, operasi pemisahan kembar siam telah beberapa kali dilakukan oleh tim dokter di RSU dr Soetomo. Bayi Aqila-Azila merupakan operasi yang ke-99.
"Alhamdulillah berdasarkan pengalaman kami bisa melancarkan operasi yang ke-99 ini," kata dr Agus.
Namun demikian, dr Agus menambahkan, tim dokter juga melakukan gladi bersih sebelum bayi kembar Aqila-Azila naik ke meja operasi.
"Gladi bersih sudah dilakukan sejak 2 hari sebelumnya," terang dr Agus.
Baca juga: Kisah Rahman dan Rahim, Bayi Kembar Siam di Bekasi yang Menunggu Operasi
Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal)/ Tribunnews (Titis Jati Permata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.