Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Luka Bakar 80 Persen, Seorang Polisi Korban Unjuk Rasa Dirujuk ke Jakarta

Kompas.com - 15/08/2019, 17:44 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang anggota polisi korban luka bakar dalam aksi unjuk rasa mahasiswa yang berujung ricuh di depan kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019) dirujuk ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta.

Direktur RSUD Sayang Cianjur, Ratu Tri Yulia mengatakan, dari empat orang yang ditangani, satu diantaranya terpaksa harus dirujuk karena mengalami luka bakar serius.

“Luka bakarnya hampir 80 persen. Sekujur badannya luka, karenanya saat ini juga langsung kita rujuk ke Kramat Jati (RS Polri),” kata Ratu kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Satu Anggota Polisi yang Terbakar Saat Amankan Demo Alami Luka Bakar 80 Persen

Sementara tiga korban lainnya tengah mendapatkan perawatan intensif tim dokter dan dipastikan rawat inap.

“Korban lain mengalami luka bakar sekitar 40 persen dan harus inap karena perlu penanganan intensif,” ujarnya.

Ratu menyebutkan para korban rata-rata mengalami luka bakar di wajah dan tangan. Sementara korban yang dirujuk itu mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

"Kita akan memberikan pelayan terbaik untuk para anggota kepolisian ini,” ucapnya.

Baca juga: 3 Rumah di Cakung Terbakar, 1 Orang Derita Luka Bakar

Diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa seratusan mahasiswa dari berbagai elemen di depan kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/08/2019) siang berujung ricuh.

Empat orang anggota polisi bahkan harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sayang Cainjur karena mengalami luka bakar serius terkena semburan api. Sementara sejumlah pengunjukrasa berhasil diamankan.

Insiden bermula saat pengunjuk rasa memblokir ruas Jalan Siliwangi di depan gerbang kantor bupati. Selain berorasi massa juga sempat membakar ban.

Sejumlah anggota polisi berupaya untuk memadamkannya, namun tiba-tiba ada yang melempar plastik berisi cairan diduga berisi bahan bakar sehingga memicu api semakin membesar.

Tak ayal, sejumlah petugas yang berada dekat dengan sumber api tersambar api, bahkan seorang anggota  polisi terkapar dengan baju seragam yang compang-camping terbakar.

Aksi unjuk rasa itu sendiri awalnya berlangsung tertib. Pengunjuk rasa sempat melakukan orasi mengkritisi arah pembangunan Pemkab Cianjur di dalam komplek pendopo itu.

Situasi mulai memanas saat pengunjuk rasa terlibat aksi dorong dan cekcok dengan petugas Satpol PP.

Massa kemudian memilih mundur keluar gerbang untuk kemudian melanjutkan aksinya dengan memblokir ruas Jalan Siliwangi hingga insiden tersebut terjadi.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com