KH Ahmad Mustofa Bisri lahir di Rembang, 10 Agustus 1944. Sosok yang akrab disapa Gus Mus itu adalah pengasuh Pondok Pesantren Roudlatuth Tholibin, yang didirikan tahun 1955 oleh ayah Gus Mus, KH Bisri Mustofa.
Gus Mus menikah dengan Hj. Siti Fatmah dan dikaruniai 7 anak dan 13 cucu. Gus Mus mengenyam pendidikan Universitas Al Azhar Cairo (Mesir, 1964-1970) untuk Studi Islam dan Bahasa Arab ini dan bahkan meraih beasiswa.
Ia sebelumnya menempuh pendidikan di SR 6 tahun (Rembang, 1950-1956), Pesantren Lirboyo (Kediri, 1956-1958), Pesantren Krapyak (Yogyakarta, 1958-1962), Pesantren Taman Pelajar Islam (Rembang, 1962-1964).
"Kelas 1 MTs itu drop out. Pendidikan saya kacau, maka strategi saya, orang yang saya ajak kenalan dijadikan sebagai guru," tambahnya.
Sejak muda, Gus Mus yang senang membaca ini mempunyai kebiasaan menulis, terutama puisi. Tulisannya sejak remaja dimuat di berbagai media massa.
Baca juga: Gus Mus Tak Sangka Jokowi Pilih Kiai Ma'ruf Amin Jadi Cawapres
Gus Mus menyoroti tentang perkembangan informasi di media sosial. Menurunya, media sosial juga bisa dijadikan sebagai salah satu tempat untuk menimba ilmu.
Hal itu karena media sosial juga banyak berisi orang pandai dan orang baik.
"Saya ini aktif di media sosial. Facebook aktif Instagram punya, follower saya 2 juta lebih. Niat saya itu silaturahmi dan menimba ilmu," katanya, Rabu (14/8/2019) malam.
"Sosial media itu sangat banyak orang-orang yang pandai, orang alim dari berbagai disiplin ilmu. Pak Mahfud misalnya di bidang hukum," tambah pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin ini.
Baca juga: Gus Mus Yakin Pilkada Jawa Tengah Tak Seperti Jakarta
Sumber: KOMPAS.com (Nazar Nurdin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.