Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi Brigadir Alfonso, Saksi Penculikan Brigadir Anumerta Hedar

Kompas.com - 15/08/2019, 15:14 WIB
Dhias Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan Brigadir Anumerta Hedar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 12 Agustus 2019 masih terus diperdalam.

Brigadir Alfonso yang saat kejadian penculikan Brigadir Anumerta Hedar ada di lokasi kejadian hingga kini masih berada di Kabupaten Puncak, Papua.

"Alfonso masih ada di Puncak karena Alfonso ini kenal pelaku yang menghentikan almarhum," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, di Jayapura, Kamis (15/08/2019).

Berkat keterangan dari Brigadir Alfonso, kini identitas para pelaku telah dikantongi dan dalam tahap pengejaran.

Baca juga: Ayah Briptu Heidar Korban KKB Papua: Anak Saya Sepertinya Dijebak Orang yang Dikenal...

Menurut Kamal hingga kini Brigadir Alfonso bisa menceritakan kejadian penculikan Brigadir Anumerta Hedar dengan baik.

"Dia bisa menceritakan kejadian dengan baik, tidak ada trauma," katanya.

Diberitakan sebelumnya,  sudah ada tim gabungan TNI-Polri sebanyak 2 Pleton yang mengejar para pelaku.

Selain itu tim juga tengah menelusuri jejak forensik dari telepon genggam korban yang diyakini pergi atas permintaan seseorang.

"Korban ini sempat melakukan komunikasi dengan masyarakat yang ada di Puncak, kita tunggu hasil forensik dari HP korban. Nanti akan terjawab petunjuk-petunjuk dan apa yang terjadi," tuturnya.

Menurut dia, Briptu Hedar yang sudah berada di Kabupaten Puncak selama 1 tahun dan sudah cukup mengenal warga setempat.

Baca juga: Kata Ibu Brigpol Anumerta Hedar: HP Anak Saya Masih Aktif, Ditelpon Tersambung...

Kronologi kejadian

Kejadian tersebut bermula pada Senin siang sekitar pukul 11.00 WIT Briptu Hedar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Hedar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.

Selanjutnya, Briptu Hedar menghampiri temannya tersebut sedangkan Bripka Alfonso menunggu diatas motor.

Pada saat Briptu Hedar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung membawa ( menyandera ) Briptu Hedar.

Baca juga: Sosok Briptu Heidar yang Gugur Dibunuh KKB: Anak Tunggal, Berprestasi, Mahir Bahasa Jerman

Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso langsung kembali dengan sepeda motor dan melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Kago Kabupaten Puncak.

Jenazah korban ditemukan pada Senin sore sekitar pukul 17.30 WIT tidak jauh dari lokasi penyergapan.

Kini jenazah Briptu Hedar sudah diterbangkan ke Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com