Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Driver Ojol di Madiun, Istri Korban Bantah Terlibat

Kompas.com - 15/08/2019, 11:47 WIB
Muhlis Al Alawi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Mira Hepi yang merupakan istri Darwin Susanto, driver ojek online (ojol) yang ditemukan tewas mengenaskan, membantah membunuh suaminya sendiri.

Hal itu dikatakan Mira saat menjalani pemeriksaan di Polres Madiun, Jawa Timur.

Dalam kasus ini, polisi menduga Mira sebagai pelaku, lantaran dia diduga berada di lokasi pembunuhan saat peristiwa itu terjadi.

"Saat diperiksa, dia (Mira) membantah, tidak mengaku dan ingkar lainnya," ujar Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (15/8/2019).

Baca juga: Istri Driver Ojol yang Tewas Mengenaskan di Madiun Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Ruruh menjelaskan, dari pemeriksaan sejumlah saksi, terduga pelaku mengarah pada istri korban. Pasalnya, saat peristiwa nahas menimpa driver ojol itu, diduga Mira Hepi berada di lokasi kejadian.

"Pelakunya kami belum tahu. Kami menduga dia pelakunya. Pasalnya saat kejadian, istri korban diduga berada di tempat kejadian," kata Ruruh.

Senada dengan Ruruh, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Madiun AKP Logos Bintoro menyatakan, empat saksi yang diperiksa memberikan petunjuk pelaku pembunuhan Darwin mengarah pada istrinya sendiri.

"Waktu diperiksa, Mira gayanya linglung. Makanya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Ngawi. Tetapi saksi-saksi yang diperiksa mengarah ke dia," kata Logos.

Baca juga: Grab Tawarkan Layanan Psikososial ke Korban Pelecehan Driver Ojol di Surabaya

Diberitakan sebelumnya, Tim Penyidik Satreskrim Polres Madiun membawa Mira ke Rumah Sakit Jiwa Dr Soeroto Kabupaten Ngawi. 

Sebab, saat diperiksa penyidik, Mira terkesan memberikan keterangan tidak jelas dan tidak fokus.

"Kemarin kami bawa ke rumah sakit jiwa di Ngawi untuk diperiksa kejiwaanya. Saat diperiksa Mira memberikan keterangan ngawur dan tidak fokus," kata Ruruh.

Ruruh mengatakan sampai saat ini Mira didampingi psikiater.

Tim penyidik Polres Madiun juga masih berada di RSJ Dr Soeroto Ngawi.

Mira akan dibawa kembali ke Madiun setelah kondisi jiwanya dinyatakan stabil oleh dokter.

Sebelum nahas menimpa suaminya, Mira memiliki riwayat pernah dirawat di rumah sakit jiwa di Ngawi dan Nganjuk.

Bahkan, sebelum kejadian pembunuhan, Mira masih mendapatkan pengobatan dari dokter di RSJ Ngawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com