Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla Kunjungi Rumah Syafii Maarif, Bahas soal Menteri

Kompas.com - 15/08/2019, 11:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (15/08/2019), berkunjung ke rumah Buya Syafii Maarif di Nogotirto Elok II, Jalan Halmahera D 76, Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Buya Syafii Maarif berlangsung tertutup.

Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di rumah Buya Syafii Maarif sekitar pukul 08.02 WIB. Wakil Presiden Jusuf Kalla berkunjung ke rumah Buya Syafii Maarif didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

Kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X disambut Buya Syafii Maarif. Mereka lalu melakukan pertemuan tertutup diruang tamu.

Buya Syafii Maarif mengatakan, kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla hanya untuk bersilaturahmi.

"Saya habis sakit, hanya silahturahmi biasa," ujar Buya Syafii Maarif usai menerima kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (15/08/2019).

Baca juga: Survei Media Sosial: Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti Layak Dipertahankan Jadi Menteri

Buya menyampaikan, saat bertemu dengan Jusuf Kalla sempat sedikit membicarakan mengenai politik. Pembicaraan tersebut membahas tentang kabinet ke depan.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengusulkan kepada Jusuf Kalla agar kabinet ke depan harus kompak. Selain itu juga profesional, berintegritas, memiliki visi ke depan, mengerti Tri Sakti, dan memahami pasal 33 Undang-undang Dasar.

"JK mengatakan juga pertimbangannya ada, pertimbangan Jawa-luar Jawa, pertimbangan partai, dan tidak selalu mudah tapi harus dicari lah," bebernya.

Baca juga: 6 Fakta Penting Ahok Kunjungi Kupang, Bicara Soal Calon Menteri hingga Kontrak dengan Metro TV

Usai bertemu dengan Buya Syafii Maarif, Jusuf Kalla bersama Sri Sultan HB X lalu menuju ke Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menghadiri acara Kongres Pancasila. Di acara ini, Jusuf Kalla menjadi pembicara utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com