Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babi Hutan Masuk Rumah Warga, 1 Meninggal 2 Luka-luka

Kompas.com - 15/08/2019, 11:02 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seekor babi hutan mengamuk dan masuk ke rumah warga di Pendung Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Rabu (14/8/2019) sekitar pukul 06.00 WIB.

Akibat peristiwa itu, satu orang warga bernama Rusnaini (68) warga Pendung Tengah, Pendung Semurup meninggal dunia, sedangkan dua orang mengalami luka-luka yakni Nurdin (75), dan Nomidan (70). 

Kejadian berawal saat babi hutan yang tiba-tiba masuk rumah pasangan suami istri Nurdin dan Rusnaini, kemudian babi langsung menyeruduknya.

Baca juga: Cerita Rahmat, Berduel dengan Babi Hutan hingga Terkapar untuk Selamatkan Tetangganya

Saat itu, Nurdin secara spontan melakukan perlawanan dan babi berlari keluar rumah, lalu babi tersebut masuk ke rumah tetangganya yakni Nomidan (70), babi pun langsung menyeruduknya.

Anak kandung Nomidan, Putra (30), mengetahui orangtuanya diserang babi hutan langsung meminta tolong masyarakat untuk membantu ibunya. Selanjutnya babi dikepung masyarakat dan dibunuh oleh masyarakat. 

Sementara itu, Camat Air Hangat, Dafrisman membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, berdasarkan hasil konfirmasi dengan Kades Pendung Tengah, Darmus kejadian ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Polisi Bakal Tembak Babi Hutan yang Lukai 4 Warga

"Babi masuk Desa Pendung Tengah karena ada yang berburu babi di sekitar Desa Pendung Mudik," ungkapnya dilansir dari Tribun Jambi.

Dafrisman mengatakan, ada pun identitas korban yang meninggal adalah Rusnaini (68) warga Pendung Tengah, Pendung Semurup. Sedangkan yang mengalami luka-luka Nurdin (75), Nomidan (70).

"Korban meninggal di RSUD MHA Thalib Kerinci," sambungnya.

Sedangkan babi yang menyerang warga tersebut diburu warga dan mati di sekitar kolam ikan BBI Pendung Semurup.

"Babi sudah mati diburu warga," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Satu Orang Meninggal Dua Terluka, Begini Kronologi Babi Hutan Serang Warga Pedung Semurup di Kerinci

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com