Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanjat, Kantin Buruan Mahasiswa Unpad yang Ramah di Kantong

Kompas.com - 15/08/2019, 07:43 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Namun, pengunjung diharapkan tidak galau terlalu lama memilih makanan, karena antrean akan semakin mengular.

Dari Bandung ke Jatinangor

Mohamad Fajar Hariadi, anak sang pemilik kantin mengatakan, Kanjat berdiri sejak tahun 90an.

Awalnya, kantin ini dibangun dengan nama Ampera. Lokasinya bukan seperti saat ini, tetapi terletak di sekitaran Kampus Unpad Dipatiukur, Bandung.

“Tapi bukan cabang Rumah Makan Ampera, namanya saja yang sama,” tuturnya.

Saat itu, satu per satu fakultas di Unpad Dipatiukur dipindah ke Jatinangor. Alhasil, mahasiswa yang kuliah di Dipatiukur sedikit dan berimbas pada kantinnya.

Hingga pada 2004, Ayah Fajar, M Yahya, memutuskan untuk membuka kantin di Jatinangor sekaligus rebranding.

Yahya mengganti nama kantinnya menjadi Kantin Jatinangor.

Menu andalan hingga harga super murah

Menu yang ditawarkan terbilang banyak dan murah.

Nasi porsi besar Rp 3.500, nasi porsi sedang Rp 3.000. Sepotong daging ayam seharga Rp 6.000.

Khusus ayam bakar harganya Rp 9.000, karena potongannya lebih besar.

“Andalan di sini jamur crispy Rp 6.000 dan rolade Rp 5.000,” ujar Fajar.

Cita rasa makanan di Kanjat condong ke Jawa-Sunda.

Walaupun, untuk beberapa menu kerap mengecoh pengunjung, karena memiliki tampilan pedas seperti masakan Padang, namun begitu dicicipi tidak begitu pedas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com