Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ahok Teken Kontrak Acara "Talkshow" di TV | Viral Video Seks 3 Pria 1 Wanita

Kompas.com - 15/08/2019, 06:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com- Berita tentang beredarnya video adegan porno yang mempertontonkan hubungan seksual antara seorang wanita dengan tiga orang pria, mendadak jadi sorotan pembaca.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan, video tersebut dibuat di Garut, dengan pemerannya juga warga Garut.

Sementara itu, berita tentang kunjungan selama tiga hari mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama di Kupang, NTT, juga menyita perhatian pembaca. 

Saat itu, Ahok mengatakan sudah meneken kontrak dengan Metro TV untuk mengisi sebuah program "talkshow". 

Berita tentang gugurnya Brigpol Anumerta Hedar di Puncak Papua ternyata terus diikuti perkembangannya.

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

1. Kesaksian Nurhaeda, ibu Brigpol anumerta Hedar

Tembakan salvo saat upacara pemakaman Brigpol Anumerta Hedar di Barru, Sulsel, Selasa (13/8/2019). KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN Tembakan salvo saat upacara pemakaman Brigpol Anumerta Hedar di Barru, Sulsel, Selasa (13/8/2019).

Saat jenazah putranya tiba di rumah duka di di Kecamatan Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurhaeda tak kuasa menahan tangis.

Dirinya pun teringat jika telepon genggam milik anaknya itu masih aktif saat tersiar kabar telah gugur.

"HP anak saya masih aktif. Hanya saja saat dihubungi tersambung namun tak terjawab," kata Nurhaeda sambil menyeka air matanya, Selasa (13/8/2019).

Menurut Nurhaeda, saat terjadi insiden penyekapan anaknya, ponsel milik anaknya tak ditemukan.

Baca berita selengkapnya: Kata Ibu Brigpol Anumerta Hedar: HP Anak Saya Masih Aktif, Ditelpon Tersambung...

2. Viral video seks 3 pria satu wanita di Garut

Ilustrasi video asusila.KOMPAS.com/M WISMABRATA Ilustrasi video asusila.

AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan, dua orang yang diduga pelaku sudah diamankan aparat Polres Garut.

“Sudah diamankan setelah videonya viral,” kata Maradona, kepada wartawan, di Mapolres Garut, Rabu.

Meski telah mengamankan dua orang diduga pelaku, Maradona mengaku belum bisa berbicara banyak soal kasus tersebut. Polisi masih perlu melakukan pendalaman dengan memeriksa dua orang yang sudah diamankan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com