Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan CPNS 2019, BKN Akan Lebih Selektif

Kompas.com - 14/08/2019, 20:02 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com- Pemerintah telah memutuskan untuk membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 ini.

Namun, untuk tahapan seleksi, hingga kini jadwalnya belum disepakati.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, mekanisme dan jadwal seleksi masih dalam pembahasan.

"Belum ada penetapan soal jadwal. Ini masih membahas alokasi di masing-masing daerah," kata Bima seusai peresmian UPT BKN Pangkal Pinang, Rabu (14/8/2019).

Baca juga: Kendala Jaringan Internet, Pemkab Gayo Lues Belum Siap Jika PNS Kerja dari Rumah

Dia menuturkan, penetapan alokasi daerah tidak hanya mempertimbangkan kebutuhan pegawai, tapi juga keuangan daerahnya.

BKN akan lebih selektif jika sebuah daerah menanggung beban belanja pegawai hingga 60 persen dari APBD.

Sisa anggaran 40 persen dinilai tidak akan maksimal dalam program belanja langsung untuk rakyat.

Sementara itu, untuk persiapan penerimaan CPNS, BKN bakal menyediakan simulasi Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung 19 sampai 31 Agustus 2019 melalui portal CAT BKN.

Bima memastikan, untuk seleksi CPNS bakal menggunakan sistem CAT dengan durasi waktu 90 menit, sebanyak 100 butir soal.

Materi soal tahun ini bakal diperbarui dari soal-soal tahun sebelumnya.

"Materinya itu kami perbarui. Termasuk sistem CAT yang hasilnya langsung keluar saat soal itu dijawab. Di ruang pengawas langsung bisa dilihat pergerakan nilai saat itu juga," ujar dia.

Baca juga: Soal PNS Kerja di Rumah, Ini Kata Kepala BKN

Dengan metode yang telah diterapkan, lulusan CPNS sejak dua tahun terakhir, kata Bima, sudah sangat qualified.

"Sudah sangat bagus hasilnya," ucapnya.

UPT BKN Pangkal Pinang yang baru diresmikan juga memiliki fasilitas CAT. Saat peresmian tersebut, dilakukan simulasi dengan waktu 30 menit yang hasilnya langsung tertera di layar proyektor di depan ruangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com