Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Paruh Baya Tewas di Wisma Setelah Masuk Bersama Seorang Wanita

Kompas.com - 14/08/2019, 19:15 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di kamar nomor 10 Wisma Dowi di Jalan Daeng Tata III, tepatnya di depan Sungai Jeneberang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (14/8/2019) pukul 14.30 Wita. 

Mayat ini pertama kali ditemukan oleh dua penjaga Wisma, Subuh dan Iskandar.

Iskandar mengatakan, bahwa pria tersebut bernama Mampo, seorang pensiunan yang tinggal di Jalan Rajawali dan masuk ke wisma tersebut bersama seorang wanita pukul 13.00 Wita. 

"Siang masuk Pak. Ada teman wanitanya ditemani," ujar Iskandar, di lokasi kejadian.

Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Tallo 

Sebelum meninggal dunia, kata Iskandar, rekan wanitanya sempat minta tolong karena mendapati Mampo dalam keadaan tak sadarkan diri.

Teman wanitanya tersebut lalu ke depan wisma dan memanggil angkutan umum (pete-pete) untuk membawa Mampo ke rumah sakit.

"Korban tadi mau dibawa ke RS tapi saat diangkat naik ke atas pete-pete, ternyata korban sudah meninggal dunia," imbuh dia. 

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Tamalate Kompol Arifuddin yang langsung mendatangi lokasi kejadian mengatakan, pihaknya sudah menggelar olah TKP bersama tim forensik Biddokes Polda Sulsel serta Inafis Polrestabes Makassar.

Dari hasil visum awal yang dilakukan, tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan pada tubuh Mampo. 

"Sekitar pukul 15.00 Wita, dapat info bahwa ada temuan mayat di Wisma Dowi. Sehingga, saya bersama anggota langsung ke lokasi dan korban sudah berada di atas mobil pete-pete dalam keadaan meninggal dunia," kata Arifuddin, kepada Kompas.com

Baca juga: Mayat Perempuan Korban Kecelakaan Ditemukan dalam Kontainer

Arifuddin menambahkan, dari pemerisaan saksi-saksi, wanita yang ditemani Mampo terlihat membantu pria tersebut sedang sekarat.

Namun, usai meninggal dunia, wanita misterius tersebut menghilang. 

"Korban sempat dinaikkan ke atas mobil tapi setelah tahu korban meninggal dunia, wanita ini kabur. Saat ini belum kami tahu ke mana perginya, tapi semoga cepat kami temukan," ungkap dia.

Saat ini, jenazah Mampo masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sembari menunggu pihak keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com