Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Jelang Menikah, Alfri Tewas Kecelakaan Saat Berboncengan dengan Sang Ibu

Kompas.com - 14/08/2019, 18:37 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Naas bagi Muhammad Arif Alfriyanto (18) alias Alfri dan ibunya Susiyem warga Pakel Kopek, RT 002/006, Pucung, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta. Keduanya mengalami kecelakaan saat akan membeli perlengkapan pernikahan yang akan dilangsungkan Jumat (16/8/2019).

Saat berboncengan motor dari rumahnya pada Rabu (14/8/2019), motor melaju dari arah timur di jalan Bedoyo-Rongkop menuju Wonosari. Kondisi jalan menikung ke kiri dan Arif, pengendara sepeda motor tidak mampu mengendarai laju sepeda motor AB 5221 UM sehingga terjatuh.

Naasnya, muncul truk AB 8935 LH yang tidak bisa menghindari benturan.

Baca juga: Polisi Segera Periksa Anak Bupati Bengkulu Tengah yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Padaleunyi 

Korban dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan visum. Sedangkan sopir truk dan kernet diamankan di Polres Gunungkidul untuk diperiksa.

"Korban meninggal semua di tempat, pengendara megalami luka di bagian perut, tangan,dan pinggang sedangkan yang membonceng mengalami luka di bagian kepala," kata Kanit Lakalantas Polres Gunungkidul, Iptu Sony Yuniawan.

Adik Susiyem, Suwondo menceritakan Alfri dan Susi pergi ke Kota Wonosari kemungkinan akan membeli kebutuhan pernikahan Alfri yang tinggal menghitung hari. Tak seperti biasanya, Susi tidak pamit Suwondo saat akan pergi ke Wonosari.

"Biasanya saya juga yang mengantar kemana-mana. Ini tadi kok tidak memberitahu kalau mau ke Wonosari untuk belanja," ucap Suwondo ditemui di Ruang Jenasah RSUD Wonosari, Rabu. 

Baca juga: Pengemudi yang Terlibat Kecelakaan di Tol Padaleunyi Anak Bupati Bengkulu Tengah

Gurat kesedihan terpanacar jelas di wajahnya ketika mengingat keponakannya itu akan menikah dua hari lagi. Apalagi, undangan pernikahan Alfri sudah disebar ke para tetangga, teman, dan keluarga. 

Dengan suara parau, dia kembali melanjutkan bercerita tentang keseharian keluarga adiknya itu. Alfri hidup bersama ibunya dan seorang adiknya yang masih duduk di bangku TK, sedangkan sang ayah bekerja di Jakarta sebagai sopir. 

Kemarin Alfri sempat mengeluh karena badannya capek sehabis membantu hajatan tetangganya.

"Ibunya (Susiyem) adalah adik saya yang paling kecil. Pemakaman akan dilakukan besok mengingat saudara saya dan ayahnya baru berangkat dari Jakarta," katanya. 


 

 

 

 


 

 


 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com